• Berita Terkini

    Jumat, 13 Mei 2022

    Festival Budaya Digelar di Pantai Laguna


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Meski sudah lebih dari seminggu pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Pantai Laguna, Lembupurwo, Mirit, Kebumen masih tetap ramai dikunjungi wisatawan. Ribuan orang masih terlihat memadati pantai yang berada di ujung timur Kebumen tersebut.


    Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pun menyaksikan sendiri keindahan Pantai Laguna. Ia meminta, pengelola wisata dapat menggelar Festival Kebudayaan. Pantai Laguna bisa menjadi pilot project.

    "Pantai Lembupurwo atau Pantai Laguna ini luar biasa, pantainya indah, ada lagunanya, pengunjungnya juga ramai. Ini sangat bagus kalau tahun ini bisa diadakan festival kebudayaan sebagai pilot project," ujar Bupati yang disambut antusias para wisatawan, Rabu (11/5/2022).


    Wilayah selatan kata Bupati, menjadi tempat yang akan dikembangkan menjadi kota wisata. Pihaknya pun akan menciptakan satu maskot wisata di selatan agar memberi dampak terhadap wisata yang lain. Namun festival sementara perlu dibuat di Pantai Laguna.


    "Nanti akan kita buat maskot wisata di satu tempat di selatan yang pendanaannya multiyears agar bisa memberi dampak ke wisata lain. Bagaimana untuk Laguna? Sementara kita buat festival satu dulu di sini, yang Insya Allah bisa diadakan di akhir tahun," jelas Bupati.


    Menurut Bupati, Pantai Laguna ini cukup unik dan berbeda dengan pantai lain karena ada lagunanya, dan penuh dengan pohon pinus. Berada di pantai ini, kata Bupati, tidak terasa panas. Terlebih ada sisi lain yang membuat orang lebih tertarik, yakni wisata menunggang sapi.


    "Kaya tadi itu uniknya, di sini ada wisata sapi, tinggal dikembangkan lebih banyak lagi. Tadi saya menunggang Sapi Satria, Atau Lembu Satria. Sapinya besar, tinggi dan enak dikendarai. Jadi ini bisa menambah daya tarik karena terlihat unik, di tempat lain kuda, di sini sapi," terang Bupati.

    Bupati berharap wisata Pantai Laguna yang tanahnya milik TNI ini bisa terus dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat. Menurut Bupati ini merupakan sinergitas yang baik antara pemerintah desa dengan TNI. Pemerintah daerah pun kata dia, siap memberi suport untuk kemajuan wisata. 



    "Di Mirit itu banyak wisatanya, ada wisata agrobisnis, kebun klengkeng, jambu kristal yang bisa ditemui di sepanjang jalur pantai selatan. Pantai juga banyak berjejer di sini. Nah ini butuh kolaborasi, agar satu tempat wisata bisa berdampak terhadap wisata lain," tandasnya. (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top