• Berita Terkini

    Senin, 23 Mei 2022

    Bupati Arif Minta dr Rini "Bersih-bersih Salah Satu Bank Pemda", ini Penjelasannya



    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, memberikan pernyataan menarik usai melantik dr Rini Kristiani sebagai Asisten 2 , Senin (23/5/2022). Yakni soal tugas khusus kepada dr Rini, untuk "membereskan" kinerja  salah satu  bank milik Pemda.


    Meski tak menyebut spesifik bank dimaksud, Bupati Arif menyebut bank milik pemerintah ini punya rapor merah. Bahkan, Bupati mengisyaratkan ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan. Yakni soal penggunaan dan pengelolaan dana yang tidak semestinya.


    "Pelantikan hari ini Asisten dua yang terjadi kekosongan karena pensiun. Di posisi asisten dua ini sangat strategis karena ada tugas berat. Salah satunya adalah pembenahan dari sektor perekonomian. Kita memiliki BUMD salah satunya bank, yang sejak awal perlu dilakukan pencermatan."


    "Karena sejak awal saya melihat ada beberapa hal temuan yang menurut kajian perbankan adalah tidak sehat. Yakni dalam bentuk mbl tinggi, yang menandakan kerja bank sangat lambat. Jadi kalau mbl maksimal 5 persen. Mayoritas bank 2-5 persen itu ibaratnya  nilai 6 kalau orang sekolah."


    "Tapi kalau ini 9-10 persen. Ini jauh dari ekspetasi sehat. Lalu kita bedah. Salah satunya adalah mengendapnya uang. Bukan (diperuntukkan) untuk UMKM dalam rangka  menggerakkan perekonomian, melainkan dipindahkan dalam bentuk kas atau deposito di tempat yang lain. "


    "Ibaratnya kalau didepositokan, yang didapatkan dan dikeluarkan jauh lebih besar yang dikeluarkan. Lama-lama, sedikit demi sedikit akan menjadi kerugian cukup parah. "


    "Oleh karena itu, tugas penting  akan dikawal dr Rini yang memiliki kemampuan di bidangnya. Karena beliau seorang  Srikandi yang kuat. Saat plt Dishub (dr Rini) mampu merapikan sesuatu yang belum pernah ada seperti perparkiran, sehingga sekarang parkir sistem lelang."


    Saat disinggung apakah ada potensi pelanggaran hukum pada bank dimaksud, Bupati menyebut sampai saat ini belum. "Sampai saat ini belum sampai ke sana. Baru menyampaiakn ketidakcakapan direktur," ujar Bupati Arif.

    Ke depan , Bupati berharap kejadian semacam ini tidak terulang.  "Justru saya sampaikan asisten dua dan Sekda emilihan dirketur harus jeli ya. Cek betul orangnya, kapabilitasnya, pendidikannya harus linear. Jangan sampai menyampaikan ujaran manis tapi ternyata brotowali," ujar Bupati Arif.

        Sebelum dilantik sebagai Asiten dua, dr Rini Kristiani menjabat Staf Ahli Bupati (SAB). Sebelumnya, dr Rini lama menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan.  Dr Rini sendiri merupakan salah satu pejabat perempuan di Kebumen senior dan selalu mendapat jabatan penting dalam beberapa periode pemerintahan Kebumen.  (fur/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top