• Berita Terkini

    Selasa, 05 April 2022

    Ramadan, Warga Kedungpuji Gelar "Pasora"


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasar Sore Ramadan (Pasora) Masjid Nurul Falaah Kedungpuji Gombong resmi dbuka.  Pasora dibuka oleh Ketua Takmir Masjid Nurul Falaah Kedungpuji Bambang Purwanto SA, Senin (4/4/2022).


    Hingga kini setidaknya terdapat 37 pedagang yang berjualan di Pasora. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah.  Pasora akan berlangusung hingga 30 April mendatang. Menu yang diperdagangkan pun beragam. ini mulai dari takjil, sate pecel hingga lainnya.


    Bambang Purwanto menyampaikan  beberapa tata tertib Pasora. Ini mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Atau dilaksanakan sholat Ashar dan ditutup sebelum Magrib.  Pedagang adalah warga Kedungpuji atau luar desa yang telah mendaftar kepada panitia.  “Pedagang diwajibkan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 5 ribu rupiah,” tuturnya.


    Uang pendaftaran, lanjut Bambang, digunakan sebagai ganti adminitrasi tanda pengenal dan nomor lapak. Pedagang dan pembeli juga wajib menutup aurat dan menunaikan Puasa Ramadan, kecuali karena udzur syari. “Pedagang wajib menjaga kebersihan lingkungan Pasora,” katanya.


    Bambang juga menyampaikan, para pedagang dimohon memberikan infak melalui kotak infak yang diedarkan olah panitia. Area Pasora steril dari kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung pasora wajib menitipkan kendaraan di area parkir yang telah disediakan oleh panitia. “Penitipan kendaraan yidak dikenakan biaya. Akan tetapi panitia telah menyediakan kotak infak parkir,” ungkapnya.


    >

    Beragam kegiatan Ramadan dilaksanakan oleh Masjid Nurul Falaah Kedungpuji .ini terangkum dalam Program Ramadan Bergema Edisi #12. Beberapa program diantaranya, Kerja Bakti, Gowes, Sholat dan Kuliah Tarawih, Sholat dan Kuliah Subuh, Pasar Sore Ramadan dan Tadarus   Al Quran Setiap Malam Ramadan.


    Bukan itu saja, terdapat Gerakan Infaq  Ramadan dan infaq Subuh, Kuliah Bulan Ramadan, Kajian dan Buka Bersama Remaja Islam Masjid (Risma), Ceria Bersambuh, Training Motovasi Remaja, Pengajian dan Peringatan Nuzulul Quran, Iktikaf 10 Hari Terakhir  Ramadan,  Baksos dan Pengajian Umum, Zakat Fitrah, Takbir Keliling dan Kerja bakti Pasca Ramadan.


    Program Ramadan Bergema sempat berhenti selama dua tahun yakni pada saat Pandemi Covid-19. Kali ini kegiatan tersebut kembali dilaksanakan dan disambut antusias oleh warga masyarakat. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top