KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Kabupaten Kebumen resmi masuk dalam jaringan kabupaten/kota (KaTa) kreatif ke-67 se Indonesia. Ini setelah dilakukan penandatanganan komitmen bersama di Pendopo Kabumian Jalan Merdeka No 01 Kebumen, Jumat (22/4/2022)
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dengan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hariyanto SSos , disaksikan sejumlah kepala dinas dan OPD terkait.
Hadir juga, para pelaku ekraf, akademisi, pemerintah dan media. Dengan ditandai penandatangan komitmen ini Kabupaten Kebumen menyusul 15 kabupaten lain se Jawa Tengah menjadi masuk dalam jaringan kabupaten/kota kreatif.
Bupati Kebumen mengatakan, ia bersyukur dengan ditetapkannya Kabupaten Kebumen sebagai kabupaten/kota kreatif ke 67 se Indonesia. Ia optimis Kabupaten Kebumen bisa bangkit dari kemiskinan ekstrim melalui ekonomi kreatif. Sebagai tindak lanjutnya, Pemkab akan mendorong Perda sebagai payung hukum dengan melibatkan Eksekutif dan Legislatif.
"Kita sudah aturan SK, komitmen ini harus ditingkatkan lebih, aturan bupati sudah ada komitmennya harus lebih tinggi lagi dengan Perda, eksekutif dan legislatif harus bersama-sama," ujar Bupati.
Selain itu, bupati berharap dengan support sistem dari pemerintah, masyarakat Kabupaten Kebumen untuk lebih mengembangkan kreativitas sebaik mungkin. "Ini merupakan hal baik, pemerintah akan suport untuk kreatifitas masyarakat, terlebih komitmen saya sebagai bupati pembangunan itu bukan top down tapi bottom up, dari bawah ke atas," jelasnya.
Sub Koordinator kemitraan dan kelembagaan pariwisata, Disporapar Jawa Tengah, Supomo mengatakan, pemerintah provinsi akan terus mendukung untuk mewujudkan Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi kreatif di Indonesia, tak hanya kebumen pihaknya mendorong dan mendampingi 35 kabupaten/kota untuk masuk dalam jaringan kabupaten/kota (KaTa) Kreatif.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Hariyanto SSos Kabupaten Kebumen kini resmi menjadi bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif se Indonesia.
"Dari Kemenparekraf akan melakukan program fasilitasi pendampingan, kita akan kawal pertumbuhan komunitas dan pelaku ekonomi kreatif disini. Kita ada bantuan pemerintah pada tahun ini luncurkan kembali, " ujarnya.
Terpisah, Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Sigit Morodiwongso mengatakan, hasil uji petik mandiri Kabupaten Kebumen memilih sektor Film dan Video animasi, namun disebut sektor unggulan ini adalah sektor lokomotif yang memiliki potensi besar untuk mengangkat sektor yang lain. "Sektor film di kebumen bisa dikatakan ekosistemnya paling matang, sudah berorganisasi, berkolaborasi tidak hanya dengan internal namun juga pihak eksternal hingga luar negeri, temen-temen film sudah melebarkan karya mereka dengan merangkul subsektor lain, yang nilainya paling tinggi memang sektor film
Pihaknya menargetkan, menciptakan ruang kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif untuk memunculkan karya-karya yang memperdayakan banyak pihak, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat kebumen serta menghadirkan keterbukaan semua pihak, baik swasta pemerintah dan komunitas bersama-sama menggerakan dunia ekonomi kreatif," ujarnya. (fur)
