KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Menjelang akhir Bulan Ramadan yakni menjelang lebaran enam pesantren di Kebumen mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres). Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako. Banpres tersebut merupakan usulan dari Rabithah Al Ma'ahid Al Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kebumen.
Pentasyarufan dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022). Ini ke masing-masing pesantren menggunakan armada truk. Adapun bantuan paket sembako berisi beras, minyak, biskuit dan lainnya. Total bantuan yang turun ke pesantren mencapai ratusan paket.
Ketua RMI Kebumen Gus Fachfudin Ahmad Nawawi menyampaikan permohonan bantuan sudah dilaksanakan semenjak awal Ramadan. Terdapat beberapa pesantren yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan.
“Namun demikian baru dapat terealisasi atau disetujui sebanyak lima pesantren. Selain itu terdapat pula satu sekolahan yang mendapatkan Banpres,” tuturnya, yang juga merupakan Pengasuh Ponpes Al Hasani.
Adapun enam pesantren tersebut yakni Ponpes Al Hasani Jatimulyo Alian, Ponpes Al Kahfi Somalangu, Ponpes Husnul Hidayat Karangtanjung Alian, Ponpes Nurul Falah Jabres Sruweng dan Ponpes Tibbil Qulub Puring.
Gus Fachru juga berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan kepada pesantren. Selama ini Presiden Jokowi memang peduli dengan pesantren. Selain memberikan bantuan untuk pesantren, Hari Santri juga lahir di era kepemimpinan Presiden Jokowi. “Kami sangat berterimakasih kepada Presiden Jokowi atas kepeduliannya terhadap pesantren,” ungkapnya.
Disampaikan pula pesantren merupakan Lembaga Pendidikan Islam tertua. Sebelum lahir pendidikan formal, pesantren sudah terlebih dahulu lahir. Jasa pesantren sangat besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Bukan itu saja, selain mengajarkan profesinoal pesantren juga mengedepankan moralitas. “Sudah tidak diragukan lagi jasa pesantren dalam mendidik dan menjaga bangsa ini,” terangnya.
Terima kasih juga disampaikan kepada Muhammad Rosyid atau Kang Rosyi yang telah membantu mengusulkan bantuan tersebut kepada Sekretaris Presiden. RMI sendiri untuk tahun depan akan kembali mengusahakan bantuan tersebut. “Pada prinsipnya kami akan senantiasa melakukan upaya-upanya untuk membantu dan mengembangkan pesantren,” jelasnya.
Sementara itu Kang Rosy saat dihubungi via smartphone menyampaikan yang terpenting adalah bagiaimana manusia dapat bermanfaat. Selama ini pihaknya akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin. “Mudah-mudahan ini bagian usaha untuk mendapatkan Ridlo Alloh SWT,” ucapnya. (mam)
