• Berita Terkini

    Rabu, 27 April 2022

    BPK Berikan Sejumlah Rekomendasi untuk Pemkab Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah melakukan pemeriksaan dan audit di Kebumen. Selain memastikan pemkab  melaksanakan sistem pemerintahan dengan transparan, BPK juga memberikan sejumlah rekomendasi.


    Ini setelah ada sejumlah hal yang masih harus diperbaiki atau ditingkatkan.  Beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan pembenahan, yakni tentang data penggunaan BPJS Kesehatan, kemudian Pajak, penggunaan aset jalan yang belum bersertifikat, serta penggunaan aset daerah yang lain.


    ` "Ada beberapa rekomendasi dari BPK untuk diselesaikan atau dibenahi sebelum 17 Mei 2022.  Antara lain tentang data penggunaan BPJS Kesehatan, kemudian Pajak, penggunaan aset jalan yang belum bersertifikat, serta penggunaan aset daerah yang lain," ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah, kemarin,


    Bupati lantas mencontohkan, di BPJS Kesehatan misalnya masih ditemukan orang yang sudah meninggal dan pindah tempat/kabupaten tapi masih dibiayai oleh negara. "Ini menjadi catatan agar bisa dibenahi, kemudian pajak-pajak yang belum diambil pemerintah, dan juga penggunaan aset pemerintah yang belum jelas peruntukanya serta aturannya," terangnya.


    Bupati meminta agar dinas-dinas terkait untuk segera memperbaiki atau membenahi apa yang menjadi rekomendasi dari BPK. Ia mengingatkan bahwa pihaknya akan selalu menerapkan reward and punishment bagi seluruh pegawainya. 


    Sementara itu, Asnita Senior Auditor BPK dari perwakilan Jawa Tengah menambahkan, pemeriksaan ini dilakukan tidak lain untuk mendukung sistem pemerintahan di Kebumen agar semakin baik, transparan, dan akuntabel. Ia melihat selama melakukan pemeriksaan, pemerintah sangat koperatif. "Saya menilai selama pemeriksaan ini sudah sangat koperatif, dan komitmen dari pimpinannya sudah bagus," ujar Asnita.


    Hal ini terbukti dalam rapat koordinasi kali dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Asisten 1, Inspektorat, BPKPD serta para staf. Biasanya ia menyebut rapat koordinasi hanya dihadiri hanya beberapa pimpinan saja. "Namun hari ini saya lihat lengkap semuanya hadir. Ini menujukan komitmen seorang pimpinan dari Pak Bupati begitu kuat, agar pemerintahan ini semakin baik, transparan dan akuntabel," tuturnya.


    Agar pemerintahan ini semakin baik, Asnita juga meminta masyarakat untuk aktif memberikan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja pemerintah. Disamping itu, masyarakat juga diminta patuh terhadap aturan pemerintah. Misalnya soal ketaatan membayar pajak dll.  "Karena bagaimana pun roda pemerintahan tidak akan berjalan kalau masyarakatnya tidak mau bayar pajak. Disisi lain, pemerintahan juga harus taat, dan harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaanya. Jangan asal, atau disalahgunakan," tandasnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top