• Berita Terkini

    Selasa, 08 Maret 2022

    Saat Kandang Ayam dan Kebun Melon Disandingkan Jadi Wisata Desa Jad


    Jadi Solusi di Tengah Pandemi, Sekaligus Membuka Lapangan Kerja


    Menarik melihat kreatifitas seorang petani di Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah ini.  Adi Pandoyo, petani tersebut menyandingkan kandang ayam dan kebun semangka. Tak hanya soal pertanian, budidaya ayam dan semangka itu sekaligus menjadi wisata edukasi. Menariknya lagi, kebun ini awalnya merupakan  pekarangan yang tadinya tidak produktif. Seperti apa?

    ----------------------------

    KEBUMEN EKSPRES, Banyumas


    -----------------------------


    Kandang ayam model close house dengan perkebunan melon itu berada di atas lahan seluas 2 hektar.Kesan asri langsung terasa saat menginjakkan kaki di lahan milik Adi Pandoyo itu.

    Adi Pandoyo menyampaikan, kebunnya itu awalnya lahan tidak produktif, persisnya merupakan kebun pohon jati. Dari situ, Adi Pandoyo membangun kandang ayam close house dan perkebunan. Jadilah sekarang sebuah destinasi wisata baru di desa kelahiran mantan sekda Kebumen ini. 


    Menurut Adi Pandoyo warga yang datang akan disuguhkan agro wisata kebon melon jenis golden madu, taman bunga dan kandang ayam modern. Disini pengunjung yang datang akan memilih dan petik melon sendiri. Pemilik lokasi juga membuat spot-spot untuk pengunjung berswafoto dengan berlatar pemandangan Gunung Kendeng. 

    "Saya tertarik memadukan antara kandang ayam dengan perkebunan. Sebagai langkah awal saya tanami melon golden, selain karena rasanya yang manis warna kuning dari melon golden ini akan menambah cantik hamparan hijau tanaman disekitarnya, jadi bagus buat selfi," ujar Adi Pandoyo saat ditemui di Kebon Melon New Assa 2 Farm, Jumat (4/3)'

    Adi Pandoyo sengaja menyulap lahan pekarangan yang tadinya tidak produktif menjadi sebuah tempat wisata baru untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang terpuruk selama masa pandemi ini. Meski masih tahap pengembangan namun antusias warga masyarakat sekitar yang datang untuk melihat dan menikmati terbilang tinggi. Terbukti hampir setiap hari ada 50 orang yang datang untuk melihat dan petik melon sendiri.  "Tiap harinya ada saja yang datang, mereka penasaran sekedar lihat dan foto bahkan banyak juga yang sengaja datang untuk beli melon langsung petik sendiri," tambahnya. 

    Dimasa pandemi covid-19 ini masyarakat dituntut kreatif untuk menciptakan peluang ditengah sulitnya perekonomian. Masyarakat harus mampu dan jeli memanfaatkan apa yang ada disekitar kita untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga tercipta ekonomi kreatif di desa. 

    Berkat kejeliannya melihat peluang usaha di tengah pandemi covid-19, kini Kebon Melon New Assa 2 Farm seluas setengah hektare dengan 4000 bibit melon jenis golden madu berhasil panen melimpah. Hanya dengan menyiapkan uang Rp25.000 kita sudah bisa memilih buah melon, selfi-selfi, petik sendiri dan bawa pulang buah melon berbobot 1kg. Tak hanya itu pengunjung yang datang juga bisa melihat peternakan ayam potong modern dengan sistem close house. 

    "Saya baru pertama lihat ada kandang ayam gabung dengan kebon melon dan taman bunga. Tempatnya enak, bersih tidak berbau meski dekat kandang ayam, buah melonnya seger dan manis. Buat selfi-selfi juga okey, keren pokoknya," kata Dewi Indri Astuti pengunjung dari Kebumen. 

    Kedepan, dilokasi wisata yang baru beroperasi tiga pekan terakhir ini rencananya akan dibangun pemancingan ikan, kebon jeruk dan kebon durian. Harapannya mampu menambah lapangan pekerjaan di desa.


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top