• Berita Terkini

    Selasa, 22 Maret 2022

    Pupuk Organik Bikin Panen Warga Grenggeng Melimpah

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Hasil panen padi Kelompok Tani Margo Mulyo Desa Grenggeng Kecamatan Karangnyar cukup baik dan melimpah. Ini lantaran proses penanaman dan perawatannya,  semua dilakukan dengan menggunakan pupuk organik tanpa bahan kimia.


    Seperti panen padi perdana hasil Musim Tanam (MT) 1 ini. Dimana hasil gabah yang didapatkan cukup baik. Ini mencapai 1 ton untuk setiap 100 ubin sawah. Panen perdana dilaksanakan pada, Selasa (22/3/2022).  


    Pengurus Kelompok Tani Tugiono mengatakan jenis padi yang ditanam yakni padi Mentik Susu. Selain itu juga jenis padi Basmati. Semua proses pemupukan dan penyemprotan dilakukan sengan pupuk organik. Adapun pupuk organik yang tersebut, dibuat dan diolah sendiri oleh kelompok tani. 

    Dari hasil pengalaman dan pengamatannya, pupuk organik dinilai banyak memiliki kelebihan. Salah satunya secara ekonomi jauh lebih murah daripada pupuk kimia. Termasuk bahan untuk membuat pupuknya pun cukup mudah didapat.


    “Kalau pakai pupuk kimia untuk 100 ubinya bisa menghabiskan sekitar Rp 400 ribu. Sedangkan menggunakan pupuk organik hanya Rp 300  ribu  saja. Ini jelas lebih hemat dan tentunya lebih sehat,” jelasnya.


    Kendati begitu, Tugiono menuturkan dari proses penanaman hingga perawatan tidak terlepas dari adanya berbagai kendala. Terutama karena masih banyaknya sawah di sekitar yang masih menggunakan pupuk kimia. Untuk itu tanah perlu dan harus di netralisir dari kandungan kimia yang terbawa oleh air.


    “Dalam hal ini kami membuat kolam ikan di dekat sawah organik. Ini agar air yang mengalir ke sawah organik terbebas dari bahan kimia,” paparnya. 

    Pihaknya berharap penanaman padi sehat dengan sistem organik seperti itu bisa terus dikembangkan. Ini semata-mata demi mendapatkan padi yang sehat untuk  generasi ke depan. Selain itu penanaman dengan sistem oraganik juga lebih hemat. Yang pasti ramah lingkungan tidak merusak alam.


    “Kami berharap banyak yang berlaih ke organik. Ini agar generasi ke depan bisa mengkonsumsi padi sehat dan terbebas dari bahan kimia. Alam bukan hanya warisan nenek moyang melainkan juga titipan anak cucu,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top