• Berita Terkini

    Kamis, 17 Maret 2022

    Ganjar Doakan Kesembuhan Buya Syafii Maarif; Bangsa Ini Butuh Ketokohan Beliau


    (kebumenekspres.com) KEBUMEN - Cendekiawan muslim yang juga mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif dikabarkan mengalami serangan jantung ringan. Buya Syafii kini dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.


    Menurut informasi, Buya Syafii sudah dirawat di rumah sakit tersebut sejak beberapa pekan terakhir. Namun, kabar sakitnya Buya Syafii baru terdengar oleh publik, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.


    "Iya tadi saya dikabari kawan-kawan, katanya Buya terkena serangan jantung. Kita doakan semoga Buya lekas sembuh, lekas sehat kembali," kata Ganjar saat meninjau bencana banjir di Kecamatan Ayah Kebumen, Rabu (16/3).


    Ganjar sebenarnya ingin menjenguk Buya Syafii ke rumah sakit. Namun karena hari ini ia harus mengecek bencana banjir di berbagai daerah seperti Purworejo, Kebumen dan Banyumas, ia belum bisa menjenguk Buya Syafii.


    "Saya pengen sekali menengok, tapi karena ini arahnya ke Barat ngecek banjir, jadi belum sempat. Baru tadi saya dikabari kawan-kawan," ucapnya.


    Sosok Buya Syafii Maarif lanjut Ganjar masih sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Banyak masyarakat Indonesia yang butuh ketokohan seperti beliau.


    "Banyak hal yang bisa dikomunikasikan beliau dengan sejuk dan menarik. Itu semua yang membuat kita nyaman. Bangsa ini masih butuh ketokohan seperti beliau. Kita doakan bersama Buya lekas sehat ya," katanya sambil diamini oleh para relawan dan pengungsi.


    Sekadar diketahui, Buya Syafii Maarif dikabarkan dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman sejak dua pekan lalu. Buya dirawat karena mengalami serangan jantung ringan.


    Buya Syafii dikabarkan sempat dilarikan ke IGD dan mendapat perawatan intensif. Bahkan dokter harus memasang alat bantu pernapasan pada Buya Syafii. Namun saat ini, kondisi Buya Syafii dikabarkan sudah membaik. Buya Syafii sudah dipindahkan dari IGD ke ruang perawatan pasien dan sudah bisa beraktifitas normal.(rls/wil)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top