• Berita Terkini

    Rabu, 16 Februari 2022

    Al Quran Abad 18 Berhasil "Diselamatkan"


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Paguyuban Kawula Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Pakasa) Cabang Kebumen menyelamatkan artefak yakni berupa Kitab Suci Al Quran tulisan tangan. Al Quran yang ditemukan di Somalangu Sumberadi Kebumen itu ditulis pada  Abad 18.


    Proses penyelamatan Al Quran ini juga cukup panjang. Karena sudah tujuh tahun di rawat oleh salah satu kerabat dalem Kasultanan Yogyakarta.Tetapi berkat pendekatan yang dilakukan dengan baik, akhirnya Al Quran bisa di bawa kembali ke Kebumen.


    Anggota Pakasa Cabang Kebumen KRAP Arif Priyantoro menyampaikan selain bergerak diedukasi dan pelestarian budaya, Pakasa juga bergerak menggali sejarah lokal Kabupaten Kebumen. Tidak hanya menyusun data sejarah,tim dari Pakasa Cabang Kebumen juga menyelamtkan artefak.


    “Pakasa Kebumen beranggotakan KRAP Arif Priyantoro, KRT Hargo Yohanes dan RT Imam Muthoha,” tuturnya, Rabu (16/2/2022).


    Dalam proses identifikasi, lanjut KRT Arif, Pakasa CABANG KEBUMEN juga bekerjasama dengan tim Perpustakaan Mangkunegaran Rekso budoyo yang dipimpin oleh R Ngt Ng Dra Darweni MHum.


    KRT Arof menyampaikan menurut keterangan tim dari Mangkunegaran Al Quran berbahan Dluang lokal dan sudah memakai beberapa tanda serta warna. Dalam penjilidan masih menggunakan benang dengan sampul depan berbahan kulit. “Hal tersebut sesuai dengan beberapa data pembanding yang di tulis di abad 18,” jelasnya.


    KRT Arif berharap, penggalian data serta penyelamatan benda bersejarah,  semoga tidak hanya di lakukan Pakasa. Tetapi juga dilakukan oleh komunitas masyarakat yang lain. Dengan demikian akan semakin banyak yang terselamatkan.


    Artefak sendiri menjadi benda yang sangat penting. Hal ini agar dapat mengetahui benda-benda atau alat-alat yang digunakan pada masa lalu. Ini juga penting untuk mengingatkan apada generasi saat ini tentang bagaimana kehidupan, seni, karya dan lainnya di masa lampau.


    Selain itu mempelajari sejarah juga sangat penting. Jika suatu bangsa memiliki sejarah maka bangsa tersebut akan mudah bangkit karena memiliki pegangan yang kuat. Sejarah juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran. Banyak hal yang dapat dipetik dari sejarah. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top