• Berita Terkini

    Jumat, 21 Januari 2022

    Paguyuban Pasar Pagi Tumenggungan Tepis Adanya Pungli

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Paguyuban Pasar Pagi Tumenggungan Kebumen menepis adanya pungli. Selama ini tidak ada pungutan apapun kepada para pedagang. Kecuali pungutan retribusi terkait sampah  dari pasar. Pungutan tersebut juga resmi dari pasar. Sehingga tidak dikatergorikan pungli.


    Sekedar mengingatkan, sebelumnya Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH mengemukakan jika pihaknya mendapatkan laporan adanya dugaan praktik pungutan liar (Pungli) di Pasar Tumenggungan Kebumen. Bahkan Bupati H Arif pun  meminta agar dinas terkait melakukan penelusuran. 


    Hal ini disampikan oleh Bupati H Arif, usai melantik Pejabat eselon II di Pendopo Kabumian, Rabu (19/1/2022).


    Ketua Paguyuban Pasar Pagi Kebumen Yono Gunawan mengaku kaget dengan apa yang disampaikan oleh Bupati H Arif. Pasalnya selama ini menurutnya praktik-praktik tersebut tidaklah ada.  “Selain sebagai ketua paguyuban, saya juga pedagang di pasar. Saya tegaskan bahwa tidak ada pungli di pasar pagi,” tuturnya, Jumat (21/1).


    Dijelaskannya, selama ini pungutan kepada pedagang pasar pagi itu resmi dari pasar. Ini berkaitan dengan sampah. Sehingga pungutan tersebut tidak dikategorikan sebagai pungli. “Adanya pungutan paling untuk sampah. Ini resmi dari pasar,” katanya.


    Disampaikan pula, jika memang ada praktik pungli, tentunya pihaknya merupakan orang pertama yang akan melarang hal tersebut. Sebab pihaknya merupakan ketua paguyuban. “Saya kembali tegaskan tidak ada pungli,” paparnya.


    Yono juga menyampaikan sebaiknya hal-hal terkait pasar, dibicarakan dulu dengan paguyuban pasar. Sebab di pasar sendiri ada paguyubannya. Begitu pula dengan hal lain, misalnya terkait desa, kecamatan atau lainnya. Ada baiknya dibicarakan dulu dengan orang-orang yang berperan di wilayah tersebut.


    “Saya siap kalau dipanggil atau harus menghadap. Pendapat saya apapun terkait pasar pagi, seyogyanya dibicarakan dengan paguyuban. Sehingga kita bisanya menyampiakan bagaimana kondisi yang sebenarnya,” tegasnya.

    Disampaikan pula beberapa hal terkait pasar pagi yakni kurangnya sarana dan prasaran yang memadai. Pasar pagi berada di seputaran Pasar Tumenggungan Kebumen. Beberapa lampu telah padam dan drainase pun tidak berfungsi dengan baik.

    “Kami berharap ada perbaikan atau pengadaan lampu. Selain itu ada perbaikan draiase. Jika tidak saat musim hujan, kondisi pasar pagi sangat becek dan kotor,” ucapnya. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top