• Berita Terkini

    Senin, 25 Oktober 2021

    Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Kebumen


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Naas dialami  Didi Aryanto warga RT 1 RW 5 Dukuh Bendasan Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen. Ia meninggal setelah tersengat listrik  di Jl Pemuda, persisnya di sebelah Selatan Kantor Kelurahan Kebumen, Senin (25/10/2021).

    Informasi yang berhasil dihimpun, musibah ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Berawal saat korban tengah mengerjakan pembangunan sebuah ruko di lokasi. Sebelum kejadian, korban sedang mengerek adonan semen dalam proses finishing bangunan ruko dua lantai. 


    Tanpa disadarinya, besi yang digunakan untuk mengerek adonan semen menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang ada di sekitar lokasi. Tak ayal, korban tersengat dan meninggal seketika di lokasi kejadian.


    Peristiwa ini kontan menggegerkan warga setempat dan pengguna jalan raya yang saat itu melintas. Bahkan ada yang mendokumentasikan dari dengan video singkat dan tersebar di media sosial.


    Sejumlah warga mendengar suara keras saat peristiwa itu terjadi. "Saya mendengar suara duarrr sekali. Tadinya saya kira trafo meletus atau ban motor pecah. Ternyata ada orang tersangkut di kabel listrik, saya melihat korban sempat masih kejang-kejang namun tak lama korban sudah tidak bergerak lagi," kata Sumedi (50) salah satu tukang parkir di jalan Pemuda Kebumen.


    Sementara itu, rekan korban, Muhamad Saefudin, mengaku melihat temannya tersengat listrik tidak ada yang berani menolong. Dikarenakan pada saat itu tubuh korban masih menempel di kabel listrik yang bertegangan tinggi. "Tidak ada yang berani nolong wong korban masih nempel di kabel,” jelasnya singkat.


    Mandor bangunan, Suraji mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. Ia menyampaikan sudah memeringatkan karyawannya untuk berhati-hati. Sebab, tak jauh dari lokasi terdapat jaringan listrik terbuka dan bertegangan tinggi 


    "Para pekerja sudah dibekali SOP, salah satunya menggunakan alat pengaman yang telah disediakan. Hanya memang saat kejadian, karyawan kami (korban) lebih memilih menggunakan pengait besi untuk mengangkut bahan bangunan ke atas," kata pria asal Jawa Timur itu


    Sementara itu, Supervisor Regional PLN Kebumen, Fandi Rahmat mengatakan akibat kejadian itu, Kebumen kota sempat mengalami mati lampu. Namun pasokan listrik kembali normal setelah korban berhasil dievakuasi. 


    Ia menjelaskan, sistem jaringan listrik di kebumen sudah menggunakan alat otomatis. Jika terjadi hubungan arus pendek atau kejadian tak terduga maka listrik akan padam secara otomatis. "Listrik sempat padam karena ada alat otomatis saat terjadi hubungan arus pendek, atau kerusakan teknis," jelasnya.

    Fandi menambahkan adanya kejadian ini pihaknya menghimbau, agar lebih berhati hati dengan jaringan listrik atas. Menurutnya listrik tidak berbahaya tapi ketika salah digunakan bisa menyebabkan nyawa melayang. "Masyarakat harus Lebih hati-hati apabila sedang bekerja terutama yang berdekatan dengan jaringan listrik bertegangan tinggi atas karena sangat berbahaya, bila perlu sebelum pengerjaan jika berdekatan bisa dikomunikasikan terlebih dahulu dengan PLN,” tambahnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top