• Berita Terkini

    Jumat, 24 September 2021

    Toko Kedai Ardana Mengalami penurunan Pendapatan Selama Pandemi

     


    (kebumenekspres.com) Pandemi Covid -19 yang melanda di Indonesia menjadi perhatian di semua kalangan masyarakat terutama di pelaku usaha yang mengalami dampak yang cukup signifikan. 

    Dengan kini pemberlakuan PPKM darurat yang terus di perpanjang yang membuat usaha mengalami penurunan omset. Keadaan dunia sangat tidak stabil, dimana terjadinya penyusutan pemasukan pendapatan. 

    Di Negara kita Indonesia seluruh pelaku bisnis di tuntut untuk tetap kreatif dan produktif yang mampu menarik konsumen. Inovasi sendiri juga menjadi symbol bagi seluruh pengusaha dan pelaku bisnis yang harus di jadikan sebagai acuan agar bisa memajukan ekonomi bangsa dan negara. 

    Di Negara kita Indonesia saat ini di hadapkan dengan lika-liku permasalahan ekonomi. Seperti yang di kabarkan dalam berbagai media sosial bahwasanya pertumbuhan ekonomi di Negara Indonesia sedang tidak baik. 

    Salah satu penyebabnya adalah menurunnya ekonomi Indonesia yakni sejak adanya covid-19. 

    Berbagai macam spekulasi bermunculan dalam segala aspek negara terutama dalam bidang perekonomian . spekulasi tersebut muncul akibat banyaknya berita –berita yang bertebaran di kalangan masyarakat.

    Hal inilah yang menyebabkan para pelaku bisnis harus menata ulang strategi pemasaran agar terhindar dari pemikiran yang kuno dari masyarakat.  Di kota Kebumen,tepatnya di Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung terdapat usaha Mikro Kecil Menengah( UMKM) yang di kenal dengan” Kedai Ardana mba kris”. 

    Usaha ini sudah berdiri sejak sebelum adanya pandemi covid-19. Kedai ibu kris Hardianti ini menjual beberapa makanan seperti seblak, ayam geprek, macam-macam minuman dan masih banyak lagi. 

    Dengan memiliki rasa yang khas dan lezat yang jarang di temukan di daerah lain. Seblak adalah makanan yang di minati oleh anak remaja ,yang terbuat dari kerupuk basah yang di masak dengan sayuran,telur,ayam, sosis/ bakso dan di masak dengan kencur+cabe. 

    Dengan menjual berbagai macem makanan, kedai ardana mba kris ini menimbulkan banyak perhatian dan pelanggan khususnya daerah Kaligending sendiri. Kebutuhan masyarakat daerah kaligending khusus konsumennya kuliner sangat membludak di karenakan pandemi ini banyak larangan pemerintah yang membatasi jarak dan ruang gerak masyarakat di seluruh Indonesia. 

    Dengan adanya usaha UMKM kedai Ardana bu kris Hardianti ini bisa menjadi solusi kreatif bagi konsumen di era pandemi covid -19 ini.  Di karenakan kondisi pandemi saat ini yang mana dilakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat di Indonesia (PPKM) sehingga mengakibatkan aktifitas masyarakat terhambat ataupun terganggu di karenakan banyak larangan pemerintah yang membatasi jarak dan ruang gerak masyarakat seluruh Indonesia, hal inilah secara langsung memberi dampak pada pelaku bisnis usaha Mikro Kecil Menengah

    Dampak ini di rasakan langsung oleh Ibu Kris selaku pemilik Kedai Ardana tersebut.  Usaha Kedai Ardana ini sendiri sangat berdampak pada segi penjualan , selain itu juga mendapat masalah dalam aspek pemasaran yang sangat sulit untuk di terapkan di saat kondisi pandemic saat ini , faktor pemerintah dalam menerapkan PPKM yang menjadi dampak buruk bagi para pelaku bisnis seperti usaha yang di miliki oleh ibu Kris Hardianti.(*)

    Penulis: Anisa Yuli Andayani

    (Mahasiswi UST-mahasiswi UST)

    Dosen Pengampu: Ignatius Soni Kurniawan

    Anisa Yuli Andayani


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top