• Berita Terkini

    Rabu, 08 September 2021

    "Si Damen" Bikin Bayar Pajak Warga Kebumen kini Lebih Mudah


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Warga khususnya para wajib pajak kini lebih mudah dalam membayarkan kewaibannya tersebut. Ini setelah Pemkab aplikasi pembayaran pajak online berbasis android. 


    Aplikasi pembayaran pajak yang disebut Si Damen (Sistem Informasi Pendapatan Daerah Kebumen) tersebut diluncurkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (8/9/2021). Aplikasi Si Damen ini untuk mendorong keterbukaan informasi di sektor perpajakan.


    Bupati menyatakan, aplikasi Si Damen ini merupakan suatu terobosan, baik untuk meningkatkan layanan publik sekaligus memudahkan masyarakat. Terlebih, aplikasi ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya wajib pajak dan calon wajib pajak.


    Kabupaten Kebumen sendiri, lanjut Bupati, telah menjadi salah satu dari 100 Kabupaten yang menjadi pilot project Smart City.  Kebumen, juga termasuk 10 besar Kabupaten/Kota dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik di Indonesia Tahun 2020. 


    "Atas dasar itu, pengelolaan pajak daerah Kabupaten Kebumen yang semula masih menggunakan aplikasi berbasis website, kini sudah ada Si Damen, bisa kita unduh di hp android di play store. Dalam aplikasi tersebut juga tersedia informasi penting mengenai perpajakan. Misalnya informasi subjek pajak daerah, objek pajak daerah dan tarif pajak daerah," terang Bupati.


    Lalu ada juga informasi terkait dengan Pendaftaran berbasis digital (e-NPWPD), Pelaporan berbasis digital (e-SSPD), Pembayaran berbasis digital (e-SSPD), Informasi Pajak Bumi dan Bangunan. Serta  informasi secara realtime pendapatan dari sektor pajak daerah dan sektor retribusi daerah sehingga pelayanan menjadi efektif, efisien dan transparan.

    Selain pendaftaran dan pelaporan yang dapat dilakukan secara online, pembayarannya pun dapat dilakukan secara non tunai melalui ATM Bank Jateng, iBanking Bank Jateng dan QRIS. Tentu saja kata Bupati, ini dapat mempersingkat pelayanan, mudah, efektif dan efisien bagi wajib pajak.

    "Jadi komitmen kita adalah berupaya menciptakan pemerintahan yang bersih, layanan masyarakat yang prima, cepat, dan terbuka untuk publik. Masyarakat bisa memberikan masukan dan turut mengawasi," jelas Bupati.


    Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Penetapan Bappenda Kabupaten Kebumen, Yochnaes Agung Pamuji menambahkan, aplikasi ini juga dimaksudkan bisa menaikan pendapatan asli daerah (PAD) terutama di sektor pajak. Karena bisa memudahkan masyarakat untuk membayar pajak.

    Untuk pendapatan secara keseluruhan, PAD Kebumen sudah mencapai Rp 500 miliar. Namun disektor pendapatan pajak daerah masih sekitar Rp 95 miliar. "Ini secara keseluruhan masih ada kenaikan Rp 105 miliar, kita memahami karena masih dalam pandemi, tapi kita harap ke depan PAD kita bisa terus naik lagi," tandasnya.


    Sementara itu, dengan aplikasi ini diharapkan serapan pendapatan daerah Kabupaten Kebumen lebih optimal baik pajak pengusaha maupun sektor pajak bumi dan bangunan. Dalam aplikasi ini terdapat 11 kategori wajib pajak, dimana masyarakat dapat memantau langsung dan melakukan pembayaran pajak melalui aplikasi.

    Tak hanya itu dengan aplikasi Si Damen ini warga masyarakat juga bisa menjadi media kontrol bagi pejabat daerah dan aparatur sipil yang belum taat pajak. Dalam aplikasi ini masyarakat bisa melaporkan apabila ada pejabat yang belum membayar pajak.  "Jadi masyarakat bisa memantau langsung bahkan bisa melaporkan jika ada  pejabat yang belum melakukan pembayaran pajak," tambah Bupati.  (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top