• Berita Terkini

    Rabu, 01 September 2021

    Pembangunan Jembatan Kalibening Dikebut, Tahun 2022 Ditarget Broperasi


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, meninjau pembangunan jembatan di Desa Kalibening, Kecamatan Karanggayam, tepatnya di Kali Bleber termasuk wilayah jalan lintas utara Kabupaten Kebumen. 

    Bupati menyampaikan, pemerintah tengah mengebut pembangunan jembatan di Kebumen, termasuk di Kalibening, dimana proses pengerjaannya sudah mencapai 30 persen sejak dua bulan lalu mulai dibangun.


    "Insya Allah bulan November pembangunan sudah bisa selesai. Warga sudah bisa melewati jembatan beton ini, yang sebelumnya hanya terbuat dari kayu. Sekarang kita buat lebih aman dan lebar," ujar Bupati, Rabu (1/9/2021)

    Masih ujar Bupati Kebumen pada tahun ini membangun 7 jembatan. Di Karanggayam ada tiga jembatan, termasuk Kalibening, kemudian di antaranya lagi ada di Mirit, dan Karangsambung yang akan dibangun jembatan Merah Putih.

    "Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari Program Jamu Seger, jalan mulus ekonomi bergerak. Jadi diharapkan dengan jembatan ini akses jalan masyarakat bisa lebih mudah, dan bisa mendongkrak perekonomian warga dengan mobilitas yang cepat," terang Bupati.


    Selama ini, Bupati menyampaikan, potensi kawasan utara Kebumen (pete sewu) belum sepenuhnya dioptimalkan. Untuk itu, Bupati tak hanya membangun sarana dan prasarana fisik.


    Ia juga bakal memberdayakan sentra UMKM dalam penyerapan ekonomi. Program Demen Bumen menjadi salah satu pioner penggerak produk lokal Kebumen khususnya wilayah kebumen utara. "Kita akan maksimalkan pemberdayaan UMKM dengan program Demen Bumen, nantinya para ASN diwajibkan membeli  produk lokal Kebumen," ujarnya.


    Kegiatan Bupati kemarin diawali dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah di masjid Al Huda, Kalibening. Turut mendampingi Bupati, Asisten 1 Edi Riyanto, Kepala Dinas PUPR Haryono Wahyudi, Kepala Dinsos PPKB Eko Widianto dan jajaran terkait.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga turut membagikan 100 paket sembako kepada seluruh jamaah shalat subuh. Tidak lupa Bupati terus mengingatkan warga tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Mengingat Kebumen saat ini sudah turut di level 3 dalam penerapan PPKM darurat.

    "Alhamdulillah PPKM kita sudah turun di level 3. Per 1 September ini kita juga sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka atau PTM dengan kapasitas 50 persen. Jadi putra bapak ibu di sini juga sudah bisa kembali sekolah," terang Bupati.

    "Tentu ini harapan kita semua, dimana anak-anak kita bisa kembali bersekolah, aktivitas kembali normal. Ini yang terus kita upayakan agar Kebumen bisa bebas dari virus, levelnya terus turun. Semua bisa kita capai, kalau kesadaran masyarakat dalam menjalankan prokes ini tetap terjaga. Tidak kendor," tandas Bupati menambahkan.

    Selain itu, Bupati meminta kepada warga yang belum divaksin agar segera divaksin. "Jangan takut, dan jangan percaya hoax. Vaksin ini juga bagian dari upaya lahir yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan herd immunity masyarakat agar kuat, dan terhindar dari virus. Tidak mungkin pemerintah berniat mencelakakan rakyatnya," tandas Bupati.

    Adanya program safari subuh berjamaah, rasa kebahagiaan bertambah dari masyarakat Dukuh Seliling Desa Kalibening Kecamatan Karanggayam. Salah satunya Jaswari (60), ia merasa bahagia dan bersyukur usai mendapat bantuan sembako dari Bupati Kebumen."Alhamdulillah sekali, senang bisa dapat sembako buat menyambung ekonomi," katanya kepada wartawan usai acara.  

    (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top