• Berita Terkini

    Kamis, 02 September 2021

    Bupati Kebumen Kembali Rotasi Pejabat, Total 30 Pejabat Dilantik


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto  kembali merotasi sejumlah pejabat administrator di jajaran pemkab kebumen. Tak tanggung-tanggung kali ini menyasar pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Kebumen, ada sebanyak 30 pejabat dalam rotasi ini. 


    Pejabat yang dirotasi sebagaian besar jabatan Camat di Kabupaten Kebumen.


    Pengambilan sumpah ambil langsung oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (2/9/2021)


    Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, para Asisten Setda dan pimpinan OPD Pemkab Kebumen. Rotasi pejabat Eslon III ini, tak lain untuk mengisi kekosongan dan penyegaran organisasi pada tingkatan jabatan eselon III.


    Bupati  Arif Sugiyanto mengatakan, rotasi jabatan adalah proses alami yang harus berjalan sesuai dengan semangat manajemen pegawai. Karena itu Bupati meminta rotasi jabatan dapat disikapi dengan bijak dan tidak menyurutkan semangat para ASN dalam berkerja untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Kebumen.

    "Rotasi jabatan ini, tidak menggunakan calo juga tidak ada kata lobi dengan Bupati atau Wakil Bupati. Ini menunjukkan bahwa dimanapun saudara ditempatkan saya yakin akan mampu mengemban aman sebaik-baiknya. Laksanakan tugas dengan serius, bijak dalam berindak, cerdas membaca situasi dan tepat dalam mengambil keputusan," kata Bupati dalam pidato sambutannya.


    Masih ujar Bupati, jabatan adalah amanah dari negara, penentuan posisi untuk memegang jabatan sudah melalui pertimbangan yang matang. Para pejabat yang dilantik memegang tanggungjawab negara yang sangat penting. Karena itu, Bupati minta pejabat yang baru saja dilantik ini agar mampu menjalanan amanah dengan penuh perhatian, komitmen dan rasa tanggungjawab yang tinggi.


    "Saya percaya bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah dilantik bisa menjalankan amanah itu dengan baik. Bisa mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi," jelas Bupati.


    Bupati menambahkan, saat ini peningkatan profesionalisme ASN sudah tidak dapat ditawar lagi dan tidak bisa lagi menoleransi ASN yang asal kerja. Karena setiap ASN saat ini dituntut untuk memberikan kontribusi kinerja yang jelas dan terukur, agar dapat secara optimal melaksanakan birokrasi yang berbasis kinerja.


    "Tugas kita adalah melayani masyarakat, terlebih para lulusan IPDN diajarkan untuk memimpin masyarakat disana, kepada lulusan IPDN yang masih dibelankang meja, bersiap - siap untuk merapihkan bukunya terjun langusung ke lapangan untuk melayani masyarakat. Sebentar lagi lurah-lurah akan kita isi dengan lulusan IPDN," ujar Arif.


    Bupati Arif menegaskan, pihaknya berupaya mengangkat kesetaraan gender dalam pimpinan di jajaran administrator. Dengen begitu keseimbangan roda pembangunan pemrintah akan berjalan lancar. "Kami mengedepankan kesetaraan gender. Ini terhitung sudah perempuam sudah ada 5 yang menjadi camat, kesetaraan gender dilaksanakan secara setara," ujarnya.


    Menyinggung kondisi pembangunan Kabupaten Kebumen ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, dengan anggran yang telah direfokusing, pihaknya meminta kekompakan dan konsisten dalam berupaya menekan angka kasus Covid-19 untuk mencapai level 2 dan level 1.


    Semaetara itu, program pembangunan dan musyawarah kecamatan yang akan dijalankan selama kepemimpinannya, Bupati meminta untuk dicek dengan baik. Hal itu merupakan bagian dari program pembangunan sesuai visi misi bupati saat ini dengan sistem perencanaan.


    "Pembangunan, musyawarah kecamatan tolong dicek betul. Karena pembangunan diera kami akan difokuskan melalui perencanaan, karena kami mempercayakan ke perencanaan 100 persen, bukan 90 lagi tapi 100 persen. Silakan buatkan perencanaan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kebumen," ujarnya.


    Bupati menegaskan lagi tekadnya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Di eranya, tak ada lagi "budaya titip proposal" seperti masa lalu. Itu berlaku bagi semua jenjang dari desa hingga jajaran eksekutif. 


    "Dari Musdes, Muscam hingga Musrenbang. Sudah tidak ada lagi titip proposal ke Bupati, ke Wakil Bupati, atau ke Sekda pasti saya buang," tegasnya.


    Bupat Ari menegaskan, ia mau pembangunan di Kebumen dilaksanakan dengan perencanaan yang terarah fokus. Apa lagi dengan anggaran yang sudah direfokusing.


    "Fokus pembangunan harus betul-betul tepat, dengan Muscam bisa memberikan masukan-masukan yang terbaik," tegasnya.


    Tak hanya itu, bupati meminta Inspektorat untuk selalu berkordinasi dengan perencanan, dan mengecek dengan betul program pembangunan, baik mulai dari anggran hingga arah kebijakan.


    "Cek betul. Harus betul-betul program kegiatan kita satu, yaitu untuk pelayanan masyarakat kebumen yang lebih sejahtera, visi misi bupati sudah kita paparkan, tugas panjenengan tinggal melaksanakan sesuai visi misi tidak ada yang keluar dari itu,"


    "Maka dari itu semua pembangunan melalui satu pintu yakni perencanaan, sehingga tidak ada lagi hal-hal yang tidak baik di Kabupaten Kebumen," ujadnya.


    Adapun mereka yang dilantik masing-masing,  Suis Idawati yang semula Camat Gombong kini menjadi Camat Kebumen. Posisi Suis diisi Susilo yang sebelumnya Camat Kuwarasan. 


    R Nurdin Santoso pindah menjadi Camat Kuwarasan dan jabatan lamanya sebagai Camat Karangsambung yang kini diisi Azida Nurul Hayya dari Bappeda.


    Bambang Budi Sanyoto dari Camat Kutowinangun menjadi Camat Ambal. Posisi Budi Sanyoto digantikan oleh Khotib yang sebelumnya Camat Mirit. Jabatan lama Khotib diisi Wawan Sujaka yang sebelumnya Camat Klirong. Sementara, Camat Klirong kini ditempati Eko Purwanto yang sebelumnya merupakan Kabag Prokopim.


    Lalu, Budhi Suwanto dipindah dari Buluspesantren kini mengisi jabatan Camat Petanahan. Camat Buluspesantren ditempati Sugito Edi Prayitno. Kinanto dari Sekretaris Dinsos PPKB menjadi Camat Alian. Sementara Farita Listiyani menjadi Camat Prembun. Jabatan lamanya diisi Ida Indrayani Achmal yang sebelumnya Sekretaris DPUPR.


    Sementara, Drajat Tri Wibowo dari Camat Karanggayam menjadi Camat Sempor dan digantikan Isnadi yang sebelumnya Camat Buayan. Wikan Tris Junanto dari Kabag Persidangan DPRD menjadi Camat Buayan. Anton Purwanto Camat Padureso bergeser menjadi Camat Poncowarno dan digantikan Julin.


    Katut Waluyo dari Kabid Tibum Satpol PP menjadi Camat Ayah. Puji Lestari dari Sekcam Adimulyo menjadi Camat Rowokele, M Taufik Hidayat menjadi Kabag Umum Setda. Udy Cahyono menjadi Kabag Pemerintahan menggantikan Agus Susanto yang kini sebagai Kabag Pembangunan Setda.


    Marjono menjadi Kabag Persidangan DPRD dan Kabag Umum DPRD diisi Akhamd Ngaisom mengganti Agus Rianto yang kini menjabat Inspektur Pembantu. Teguh Yuliono menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan, Budiono sebagai Sekretaris Diskominfo dan Edy Purwoko dari Camat Ambal menjadi Sekretaris Dinsos PPKB. Sementara itu Ulfah Muswardani dari Sekretaris BKPPD dilantik menjadi Sekertaris Disdukcapil. (Fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top