• Berita Terkini

    Senin, 20 September 2021

    Bupati Kebumen: Generasi Muda Nahdiyin Penggerak Utama, Dorong Peran Ponpes Dalam Pembangunan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, meyakini, generasi muda kaum Nahdiyin (kader NU) menjadi motor penggerak nomor satu di Kabupaten Kebumen. Baik dalam segi ekonomi, pendidikan dan kemasyarakatan. 


    "Kaum Nahdiyin kebumen mereka tidak hanya bekerja tetapi berdakwah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat," kata Bupati Arif saat menghadiri acara Pembinaan Dan Penguatan Lembaga Keagamaan Islam Kabupaten Kebumen di Auditorium IAINU Kebumen, Sabtu (18/9/2021)


    Untuk itu, Bupati mendorong lembaga-lembaga keagamaan NU beserta para tokohnya untuk terus aktif melakukan perubahan sosial menuju ke arah yang lebih baik. Menjaga moral, spiritual dan juga peningkatan peran dalam pembangunan. 


    Dan, Bupati meminta lembaga-lembaga keagaman perlu terus merevitalisasi diri. Memberdayakan diri dan membangun kemandirian. Sehingga mampu berperan lebih maksimal lagi. Salah satunya, pondok pesantren. 


    Menurut Bupati, kemajuan pondok pesantren di Kabupaten Kebumen cukup eksis, namun dibeberapa lokasi perlu adanya peningkatan dan penguatan. "Pondok pesantren di kebumen cukup maju dan eksis, namun dibeberapa lokasi perluaadanya peningkatan," ujar Arif yang juga Bendahara PCNU Kabupaten Kebumen tersebut.


    Masih kata Bupati Arif, mengembangkan organisasi yang berkualitas dan mandiri membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif, inovatif dan berkomitmen kuat. Tantangan-tangan ini kiranya memompa semangat dan memotivasi seluruh elemen di lembaga keagamaan, untuk selalu meningkatkan kapasitas diri maupun organisasi. Sehingga mampu menjawab kebutuhan dan tantangan yang ada.

    "Saya kira, banyak bidang dan ladang amal di Kabupaten Kebumen yang menanti turun tangannya lembaga keagamaan. Khususnya dalam mendukung pemerintahan dan pembangunan. Di antaranya, mengatasi kemiskinan, menjaga masyarakat dari paparan budaya dan nilai negatif, mengedukasi masyarakat melalui sudut pandang agama tentang pentingnya menjaga diri dan lingkungan."


    "Serta mendakwahkan Islam melalui berbagai kegiatan. termasuk ibadah-ibadah sosial, yang manfaatnya dinikmati bukan hanya oleh diri sendiri, melainkan juga banyak orang. Serta masih banyak lagi. Pemkab Kebumen sangat terbuka pada kiprah-kiprah positif semacam itu,” tandasnya.


    Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Dr KH Waryono Abdul Ghofur, MAg, dalam arahanya mengatakan, menjelang hari santri 2021, tahun ini tema Hari Santri Nasional (HSN) mengambil tema Santri Siaga Jiwa dan Raga. Sementara itu, pihaknya bersama pemerintah melalui PD Pontren terus berupaya memperhatikan pondok pesantren yang masih kurang representatif.

    "Pemrintah menyerahkan bantuan pesantren melalui bantuan sanitasi pesantren, ini untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan pesantren yang lebih representatif, sehingga asrama santri nyaman dalam proses pembelajaran, pemerintah saat ini juga memiliki program rusunawa pesantren," ujarnya (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top