(kebumenekspres.com) SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan adanya selebaran provokatif ajakan kekerasan dan penjarahan yang muncul di Blora. Ganjar berharap, pihak kepolisian segera melakukan tindakan.
"Biar diurusi polisi saja," katanya ditemui di kantornya, Kamis (12/8).
Menurut Ganjar, di tengah situasi sulit seperti ini yang dibutuhkan adalah kekompakan. Semua masyarakat diminta mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
"Jangan bikin keributan. Kalau tidak, ya polisi harus bertindak soal itu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, selebaran bernada provokatif muncul di Blora, Jateng. Selebaran yang di bagian atas tertulis nama 'Samin Surosentiko', tokoh penentang penjajahan Belanda di masa lalu itu mengajak masyarakat melakukan kekerasan dan penjarahan.
Polisi langsung bertindak tegas. Sebanyak 24 orang yang diduga terlibat dalam penyebaran selebaran telah diamankan. Mereka dimintai keterangan polisi untuk melihat sejauh mana keterlibatan dalam provokasi itu.(rls/wil)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali