• Berita Terkini

    Selasa, 31 Agustus 2021

    Sakit Komplikasi & Sebatang Kara, Rusmiati Tertolong JKN-KIS BPJS Kesehatan

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Nasib menyedihkan nasib dialami Rusmiati (50) warga RT 1 RW 4 Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen. Ia sudah merasakan sakit komplikasi harus tinggal seorang diri.  


    Sakit gula darah dan tekanan darah tinggi sudah lama dirasakannya. Namun kondisinya yang tinggal sebatang kara membuat dirinya tak mampu harus berjalan menuju rumah sakit untuk menjalani pengobatan.


    Sejak jatuh sakit pada awal bulan Mei 2021, Rusmiati harus terbaring sakit. Kondisinya kian memburuk hingga dirinya tidak bisa beraktifitas diluar rumah. Hampir selama satu bulan ia hanya bisa duduk dan berbaring di ranjang meratapi sakitnya. 



    Melihat kondisinya semakin melemah,  tetangga sekitar berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Panjer melaporkannya kepada TKSK Kecamatan Kebumen untuk mendapatkan penanganan medis.


    TKSK Kecamatan Kebumen, Maryam (51) mendatangi rumah Rusmiati pada Rabu 25 Agustus 2021 siang melihat kondisinya hanya bisa duduk sembari mengeluhkan sesak nafas. Saat itu Rusmiati sudah tidak bisa berjalan akibat penyakit gula yang membuat kakinya membengkak.


    "Saya datang Bu Rus sudah tidak bisa berjalan, dia cerita mengeluh sesak nafas, dia tinggal seorang diri tidak punya suami tidak punya anak, sejak bulan puasa jatuh terus tidak bisa jalan," katanya.


    Melihat kondisi itu, Maryam mengecek data diri Rusmiati dan keaktifan kartu JKN-KIS BPJS Kesehatan melalui aplikasi Chika. Usai di cek dan berkoordinasi dengan petugas BPJS Kesehatan, kartu KIS yang dipegangnya masih berstatus aktif sebagai peserta PBI APBN. 


    Hingga Jumat (27/8/2021) Rusmiati dijemput ambulans dan dibawa ke Faskes Tingkat I Puskesmas Kebumen III untuk mendapatkan perawatan medis. "Namun kondisinya sudah parah akhirnya dirujuk ke RS Permata Medika Kebumen dan mendapat pelayanan medis di ruang BPJS kelas tiga," kata Maryam.


    Maryam menjelaskan, usai pemeriksaan dokter rumah sakit. Rusmiati didiagnosa sakit gula darah, gejala jantung dan edema paru. Namun saat dicek rapid antigen hasil menunjukan negatif Covid19.


    "Usai diikhtiarkan dan pemeriksaan dokter katanya Bu Rus menderita gula darah tinggi, gejala penyakit jantung, dan ada cairan didalam paru-paru, usai diswab antigen hasilnya negatif, saat ini masih perawatan di RS Permata Media dan digratiskan biaya karena memiliki JKN-KIS," jelasnya. Maryam menambahkan, saat ini Rusmiati sedang diusulkan untuk program bantuan dari Baznas Kabupaten Kebumen. (Fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top