• Berita Terkini

    Minggu, 29 Agustus 2021

    Melalui Gowes, NU Kampanyekan Herd Immunity


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-PCNU Kebumen Kebumen kampanyekan herd immunity atau kekebalan kelompok di tengah pandemi.  Kampanye dilaksanakan melalui Gowes Merah Putih. Kegiatan gowes tersebut diikuti oleh 250 peserta, Minggu (29/8/2021).


    Acara tersebut, dilepas secara langsung oleh Rois Syuriyah PCNU Kebumen Romo KH Afifudin Chanif Al Khasani di depan Kantor PCNU Kebumen.  Selain melepas Gus Afif juga menjadi peserta bersama dengan Ketua Tanfidzyah KH Moh Dawamuddin Masdar serta Jajaran Pengurus PCNU, Lembaga dan Banom serta masyarakat NU.


    Nampak juga turut dalam rombongan Ketua Baznas Kebumen KH Bambang Sucipto, Kepala BNI serta komunitas gowes Singa Manggala.


    Terdapat dua tujuan  dalam gowes tersebut yakni Kali Ratu Jagasima dan Menara Tanggulangin. Mengingat perjalanan yang jauh peserta diajak transit di Pondok Pesantren Al Istiqomah Tanjungsari.


    Selama di perjalanan dan di lokasi acara Rombongan PCNU Kebumen senantiasa menyosialisasikan pentingya hidup sehat, vaksin dan Prokes. Ini disampaikan melalui pengeras suara. Kekebalan kelompok menjadi syarat memasuki kehidupan baru dan bersahabat dengan Covid.


    Ketua PCNU KH Moh Dawamuddin menyampaikan kegiatan gowes sebagai bentuk media untuk mengajak warga agar rajin berolahraga di tengah pandemi. Berolahraga akan meningkatkan imun tubuh. Ini sangat penting untuk melawan Covid-19. “Imun tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk menangkal Covid-19,” tuturnya.


    Gowes, lanjutnya, merupakan salah satu olahraga yang murah meriah dan menyehatkan. Inin bisa dilakukan dengan menggayuh sepeda ontel. Selain itu juga gowes juga dapat menjadi upaya menumbuhkan solidaritas sosial. “Ini olahraga yang menyenangkan dan meningkatkan solidaritas sesama,” katanya.


    Bukan saja berolahraga, dalam kegiatan tersebut PCNU juga mengandeng Lazisnu dan Baznas untuk melakukan santunan. Ini baik kepada anak yatim maupun orang jompo. Santuan dilaksanakan untuk dua desa yakni Jagasima dan Tanggulangin. Para peserta saat transit di Pondok Pesantren Al Istiqomah disambut dengan hiburan pembacaan puisi dan sholawat dari santri. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top