• Berita Terkini

    Jumat, 06 Agustus 2021

    Kebumen Dapat Tambahan Pasokan 15.120 Tabung LPG Melon


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- PT Pertamina (Persero) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kebumen memastikan, stok  LPG 3 kg aman. Ini setelah Kabupaten Kebumen mendapatkan penambahan sebanyak 15.120 tabung LPG 3 Kg.


    Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho pada Kamis (5/8/2021) di Semarang mengatakan,  Pertamina telah melakukan penambahan pasokan gas LPG bersubsidi 3 kg sebesar 2 persen.


    "Hal itu berdasar permintaan masyarakat wilayah Kabupaten Kebumen yang mengalami peningkatan," ungkapnya.


    Pasokan tambahan ini disalurkan selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Agustus 2021 melalui 4 SBBE pengisian, 13 agen LPG serta 1.014 pangkalan resmi Pertamina di wilayah Kabupaten Kebumen.


    "Pertamina menyalurkan LPG tambahan di wilayah Kabupaten Kebumen stersebut secara bertahap selama 3 hari kedepan dengan jumlah total sekitar 15.120 tabung, untuk tambahannya saja total distribusi untuk wilayah kebumen 25,3 ton per hari," ujarnya.


    Sebelumnya wilayah pasokan Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Kebumen sebesar 105 ton perhari atau setara 35 ribu tabung. Saat ini, dengan adanya penambahan pasokan menjadi 125 ton per hari atau ada tambahan 42 ribu tabung perhari.


    “Jumlah total pasokan saat ini untuk Kebumen sekitar 125 ton per hari setara 42 ribu tabung gas melon 3 kg itu sudah dengan penambahan. Kami terus melakukan pemantauan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kebumen,” katanya.


    Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Kebumen, Widiatmoko menjelaskan, pihaknya kerap melakukan pengecekan ke pangkalan dan agen pemasaran LPG 3 kg untuk memantau adanya kebutuhan pasokan.


    "Kami sudah cek di lapangan hasilnya konsumsi masyarakat meningkat. Kita mengajukan penambahan dari Pertamina dan turun sebesar 2 persen dari jumlah pasokan yang ada, penambahan ini selama 3 hari," katanya.


    "Pemda sudah melakukan koordinasi yang baik dengan Pertamina, Pak Bupati (H Arif Sugiyanto SH) kita pasti akan mencukupi kebutuhan masyarakat kita," kata Widi.


    Ia menambahkan, harga LPG 3 kg di pangkalan wilayah Kabupaten Kebumen juga dipantau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kebumen, yakni Rp 15.500 per tabung.


    “Untuk mendapatkan harga sesuai dengan Surat Keputusan Bupati, masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya,” jelas Widi.


    Kata dia, Pemerintah daerah bersama Pertamina terus berupaya untuk memastikan stok dan penyaluran LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Kebumen dan sekitarnya tetap aman, diantaranya pelaksanaan Operasi Pasar di wilayah kabupaten hingga kecamatan, sebagai tambahan suplai untuk wilayah tersebut, serta bersama dengan Pemerintah Daerah terus berkoordinasi untuk melakukan pemantauan stok dan penyaluran LPG 3 Kg di lapangan.


    Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.


    Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.


    Brasto mengingatkan kepada para agen LPG untuk memastikan ketersediaan stok tabung LPG 3 kg di Pangkalan, mengutamakan penjualan pangkalan kepada konsumen rumah Tangga Pra Sejahtera, dan usaha Mikro yang menjual LPG 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Pemda dan Pertamina akan melakukan pembinaan jika terdapat Lembaga penyalur atau apapun Pangkalan yang melakukan pelanggaran,” tutupnya (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top