• Berita Terkini

    Kamis, 19 Agustus 2021

    Guru MAN 4 Kebumen Lolos Seleksi Ajang Literasi Perpusnas 2021

     

    (kebumenekspres.com) KEBUMEN -Ada kabar baik bagi dunia literasi di Kebupaten Kebumen. Pasalnya pada hari Selasa, tepatnya tanggal 10 Agustus 2021, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) resmi merilis nama-nama peserta yang lolos seleksi pada ajang Penulisan Inkubator Literasi Pustaka Nasional 2021. Dari sekitar 298 peserta, Perpusnas memilih 20 orang yang berasal dari segenap pelosok negeri dan satu di antaranya berasal dari Kebumen.

    Rusdi, salah seorang guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Kebumen menjadi satu-satunya peserta asal Kebumen yang karyanya lolos seleksi. Sehingga ia berhak mengikuti tahap selanjutnya dalam kompetisi penulisan inkubator literasi tersebut yang akan diselenggarakan secara virtual pada hari Senin, 16 Agustus 2021.

    Dikutip dari laman resmi Perpusnas, peserta yang lolos seleksi itu berasal dari daerah Muna (Sulawesi Tenggara), Yogyakarta, Semarang, Sorong, Padang, Blora, Jakarta Timur, Lhokseumawe, Tegal, Lombok Tengah, Aceh Utara, Enrekang, Ternate, Sumbawa, Tasikmalaya, Surakarta, Jember, Magetan, Dolok Sanggul dan Kebumen.

    Saat dikonfirmasi, Kepala MAN 4 Kebumen, Muhamad Siswanto, M.Pd.I mengatakan, keluarga besar MAN 4 Kebumen sangat mengapresiasi prestasi yang diraih salah satu guru di lembaganya tersebut. “Prestasi ini membuktikan kualitas sumber daya manusia pengajar di MAN 4 Kebumen yang mumpuni dan mampu bersaing dengan guru-guru di madrasah lain di Indonesia. Apalagi penyelenggaranya bukan lembaga main-main, Perpusnas, yang sudah pasti ada orang-orang hebat di sana yang menyeleksi,” tukas Siswanto.

    Sementara saat dikonfirmasi secara terpisah, Rusdi yang mengajar ilmu agama menjelaskan, keikutsertaannya dalam event tersebut dilandasi oleh masih rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia. “Dari 61 negara yang pernah disurvei Central Connecticut State University pada Maret 2016, negara kita menempati posisi ke-60. Dan UNESCO tahun 2017 juga menyebutkan bahwa dari 1000 orang di Indonesia, hanya 1 orang yang sadar literasi, khususnya senang membaca,” papar Rusdi.

    Lebih lanjut Rusdi menjelaskan, bahwa tema yang diangkat oleh Perpusnas dalam event tersebut sangat menarik. “Tema event ini tentang kearifan lokal. Ini menarik. Karena kita diarahkan untuk menggali motivasi literasi justru dari kekayaan khazanah budaya kita sendiri. Bukan dari luar. Itulah yang mendorong saya ikut meski sebelumnya tidak menyangka bisa masuk seleksi karena begitu banyaknya peserta.”

    Sekalipun baru sebatas masuk seleksi, belum tahap penentuan juara, Rusdi yang juga menjadi pembimbing kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik di MAN 4 Kebumen itu tetap bersyukur dan berharap keikutsertaannya dalam event tersebut dapat memotivasi generasi muda, khususnya siswa-siswi MAN 4 Kebumen untuk meningkatkan kesadaran literasinya.

    “Saya menghargai apresiasi Disarpus Kebumen dalam memajukan gerakan literasi. Ketika Perpusnas merilis nama-nama peserta yang lolos seleksi, pihak Disarpus, Ibu Christin, menghubungi saya dan menyatakan siap membantu menyediakan referensi dalam tahap perbaikan karya selanjutnya. Ini juga saya dedikasikan pada anak didik saya di MAN 4 Kebumen dan umumnya pada generasi milenial di sini. Mari sadar literasi, rajin baca, agar kita bisa memproduksi ide dan gagasan untuk kemajuan daerah kita, bukan malah memproduksi hoax. Sebab hoax itu disebabkan salah satunya oleh rendahnya literasi,” demikian kata Rusdi.(*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top