(kebumenekspres.com) BANDUNG - Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) siap berperan dalam uoaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi masyarakat.
Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pihak pemerintah hingga lembaga keuangan untuk membuat program pengentasan kemiskinan.
"Ada peluang yang disiapkan dan difasilitasi pemerintah. Jika ada (masyarakat) harus ambil, sebab kalau tidak bisa ketinggalan," tegasnya usai Rakosnas LPNU di STIMIK Jalan Jakarta, Kota Bandung, Sabtu (2/4/2021).
LPNU sendiri menurutnya sudah banyak membuat program untuk pengentasan kemiskinan umat. Said Aqil menuturkan ada dua jenis kemiskinan yang terjadi di Indonesia, yakni kemiskinan kultural dan kemiskinan kultural.
"Kemiskinan kultural ini lebih mudah dibandingkan struktural untuk dientaskan. Namun pemerintah harus mengupayakan pengentasan bagi keduanya. Kendalanya afirmasi dari pemerintah masih kurang, " tegas dia.
Ia mengatakan orang miskin bisa bangkit jika mendapatkan bimbingan dan diangkat ekonominya. Bimbingan utu bisa dilakukan melalui lembaga atau organisasi di masyarakat.
"LPNU sedang menggodok rencana ini dengan OJK, masih dibahas," tutupnya.
Hadir dalam rakornas tersebut sejumlah pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (tgh/rls/wil)
Berita Terbaru :
- Puluhan Bus Masuk Terminal Kebumen Jalani "Ramp Check"
- MPLS, Siswa MI Pangempon Diajak Belajar Tanggulangi Bencana
- Kena Proyek Pemerintah Pusat, Nelayan Tegalretno Minta Bupati Bangun TPI
- Kalung Anti Maling Ternak Sita Perhatian di Ajang CODEX Expo
- Ciptakan 48 Karya Canggih, UPB Kebumen Gelar Pameran Teknologi
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan