• Berita Terkini

    Minggu, 04 Juli 2021

    Pemuda Tambakrejo Kembangkan Pot Sabut Kelapa


    KEBUMEN(kebumenekpsres.com)-  Pot sabut kelapa memang mempunyai keunikan tersendiri. Selain ramah lingkungan, pot tersebut juga mempunyai nilai estetika.  Tah heran jika pot berbahan sabut kelapa tersebut kini kian dinikmati masyarakat.


    Melimpahnya bahan baku Sabut kelapa di Desa Tambakrejo Buluspesantren, ditangkap sebagai sebuah peluang usaha oleh seorang pemuda setempat. Sabut kelapa tersebut, disulap menjadi pot bunga yang mempunyai nilai jual. 


    Adalah Khimawan (27) salah satu pemuda Warga Dukuh Rantekidul tepatnya RT 02 RW 02 yang bergelut membuat pot dari sabut kelapa. Saat ditemui pihaknya mengatakan memulai semua secara otodidak. Pihaknya justru terinspirasi dari pot bunga berbahan plastik. Dari situ dirinya mulai membuat pot dengan bahan seadanya. “Usai menjadi pot tersebut kemudian diupload ke media sosial dan ternyata banyak yang menyukainya,” tuturnya, Minggu (4/7/2021). 


    Disampaikannya bikatakan bahan baku utama yang dibutuhkan hanyalah kawat kasa atau strimin. Selain itu tentunya sabut kelapa yang merupakan limbah dari buah Kelapa. Kemudian bahan tersebut dirangkai menjadi beberapa bentuk pot. Ini baik bentuk lingkaran, setengah lingkaran dan juga bentuk kerucut.


    Dalam sehari pihaknya mengaku dapat memproduksi kisaran 300 pot. Ini dibantu dibantu oleh 12 karyawan. Pot tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu. Ini dengan pangsa pasar mulai dari dalam Kebumen hingga luar daerah dan luar Jawa. “Untuk penjualan dalam kota Kebumen, jakarta sampai Sumatera dan Papua,” ungkapnya. 


    Melalui media sosial, lanjutnya,  akan sangat membantunya dalam pemasaran dan memperkenalkan produknya hingga ke luar daerah. Namun demikian, terkait dengan bahan baku kawat strimin kini semakin mahal. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat. Tentunya agar perekonomian bisa tetap berjalan di tengah wabah Covid-19,” ungkapnya. 


    Sementara itu Kades Tambakrejo Tulud Wahyudi sangat mengapresiasi usaha yang digeluti oleh warganya tersebut. Menurutnya ini dapat menjadi memotivasi bagi pemuda untuk memulai usaha dan mengembangkan desanya. “Disini banyak usaha UMKM yang musiman, tapi ke depan Insya Allah dengan pemasaran yang baik dan manajemen yang baik usaha tersebut bisa berkembang,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top