• Berita Terkini

    Selasa, 20 Juli 2021

    Idul Adha, Ponpes Al Hasani Qurban Lima Sapi


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Meski di tengah Pandemi Covid-19, yang berdampak nyata pada perekonomian, namun antusias masyarakat untuk berqurban tetap tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat di Kebumen yang melaksanaka qurban di Hari Raya Idul Adha ini.


    Di Pondok Pesantren Al Hasani Desa Jatimulyo Alian saja, setidaknya terdapat sembilan hewan qurban dari masyarakat. Jumlah tersebut terdiri dari lima ekor sapi dan empat ekor kambing. Qurban dilaksanakan di hari pertama Idul Adha, Selasa (20/7/2021).


    Pengasuh Ponpes Al Hasani Gus Fachruddin Ahmad Nawawi menyampaikan di Desa Jatimulyo sendiri banyak yang berqurban. Penyembelihan tidak dipusatkan dalam satu tempat. Tujuannya jelas yakni untuk menghidari kerumunan. “Tempat peyembelihan tidak dipusatkan dalam satu tempat. Ini untuk menghindari kerumunan,”  tuturnya.


    Disampaikannya, meski perekonomian masyarakat sedang merosot, lantaran adanya pandemi Covid-19, namun antusias maayarakat untuk berqurban tetap tinggi. Sebab qurban berkaitan dengan persoalan agama. “Masyarakat tentu tetap antusias terkait hal-hal yang berhubungan dengan agama. Bukan hanya qurban, masyarakat juga antusias untuk tetap melaksanakan peribadatan lainnnya,” katanya.


    Ditegaskannya, Covid itu nyata. Maka dari itu penting sekali untuk selalu waspada agar tidak tertular Covid-19. Ini dilaksanakan dengan senantiasa menjaga imun tubuh dan menerapkan protokol kesehatan. “Dengan demikian diharapkan dapat terhindar dari penyebaran dan penularan Virus Corona,” paparnya.


    Antusias masyarakat untuk berqurban, meski di masa perekonomian sedang terpuruk sebelumnya juga oleh Anggota DPRD Kebumen Suprijanto. Pihaknya yang juga merupakan Peternak Sapi menyampaikan jika Hari Raya Idul Adha kali ini dirasa lebih menguntungkan bagi peternak. Pasalnya harga sapi jauh lebih baik.


    Selain itu permintaan Sapi pada Idul Adha kali ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Adanya peningkatan tersebut membuat gairah peternak sapi Kebumen kembali naik. Ini tentunya sangat menguntungkan sekali. Adanya gairah itu, diharapkan berdampak positif bagi dunia peternakan sapi di Kebumen. “Tidak adanya pemberangkatan haji di tahun 2021, kemungkinan juga turut andil dalam meningkatkan antusias masyarakat untuk berkurban,” ucapnya, yang akrab disapa Dodi itu. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top