KEBUMEN(kebumenekspres.com)-DPRD Kebumen kembali melaksanakan Legislatif Awards. Pada tahun 2022 ini, merupakan kali kedua DPRD Kebumen melaksanakan Legislatif Awards. Sebelumya kegiatan serupa dilaksanakan pada tahun 2020.
Kegiatan Legislatif Awards, akan dilaksanakan pada Peringatan Hari Jadi Kebumen. Kali ini mengusung tema “Bangkit dari Pandemi Covid-19”. Terdapat dua kategori yakni untuk masyarakat umum dan Anggota DPRD Kebumen.
Pimpinan DPRD Kebumen Yuniarti Widyaningsih menyampaikan, pelaksanaan dilakukan secara online dan offline. Pihaknya yang juga merupakan inisiator acara tersebut menegaskan tim penilai nantinya akan berasal dari eksternal dan internal DPRD Kebumen. “Penanggungjawab acara tentunya Pimpian DPRD Kebumen,” tuturnya, saat rapat di DPRD Kebumen, Senin (20/7/2021).
Sesuai dengan tema, beberapa ketegori terkait dengan Covid-19. Untuk masyarakat terdapat beberapa ketegori. Ini seperti tokoh atau relawan dalam penanganan Covid, Pahlawan Kemanusiaan, Organisasi Kemasyarakatan yang berperan dalam penanganan Covid-19. Selain itu yakni jurnalis yang terpercaya dan independen, Desa Siaga Covid-19, Aktor Inovatif, Influencer Covid-19 dan Peran perempua dalam pembangunan pencegahan Covid-19.
Untuk para Anggota DPRD beberapa kategorinya yakni Legislator diligent/disiplin, Legislator visioner, legislator rapi dan menarik, legislator Komunikatif, leadership, legislator favorit dan legislator motivator. “Terdapat beberapa perbedaan kategori antara Legislatif Awards tahun 2020 da Legislatif Awards tahun 2021,” katanya.
Yuniarti yag akrab disapa Sherlly itu menjelaskan untuk Legislator Disiplin, metode penilaian berdasarkan tingkat kehadiran pada rapat-rapat resmi DPRD. Legislator Visioner yakni Anggota DPRD yang mempunyai gagasan kedepan dalam meningkatkan kinerja,pelaksanaan fungsi DPRD dan lainnya. Penilaian dilakukan melalui survey atau wawancara mendalam. “Ini pada Anggota DPRD, Setwan dan mitra. Selain itu juga tracking media dan risalah/notulen rapat,” paparnya.
Legislator rapi dan menarik yakni Anggota DPRD yang berpenampilan rapi dan menarik pada saat di kantor. Selain itu juga pada saat menjalankan tugas. Penilaian dilakukan melalui survey atau wawancara mendalam diverifikasi dengan foto. “Legislator komunikatif yakni Anggota DPRD yang mempunyai public relations yang baik, secara media sosial maupun secara langsung. Penilaian dilakukan melalui tracking media dan wawancara/survei responden,” ungkapnya.
Sedangkan leadership merupakan merupakan pimpinan DPRD yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Legislator Favoritberdasarkan pilihan masyarakat. Legislator Motivator merupakan Anggota DPRD yang memiliki semangat motivator. Ini baik kepada sesama anggota, mitra atau masyarakat. “Penilaian dilakukan melalui survei/wawancara mendalam dan berdasarkan risalah atau notulen rapat,” ucapnya. (mam)
