Cinta Lingkungan, Program "YU SRI" Dilunching

KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Dalam rangka melakukan aksi perubahan dan cinta lingkungan UPTD PALS Wilayah Barat bekerjasama dengan Pengurus Sampah Desa Semanding Gombong melauncing program "YU SRI" yang merupakan akronim dari Ayuh Sadar Sampah Circular Ekonomi. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Aula Kecamatan Gombong, Jumat (9/7/2021).

Acara launching dan sosialisasi juga dihadiri oleh Camat Gombong Suis Idawati. Turut hadir pula Kepala UPTD PALS Wilayah Barat Dani Fitriyad, Kabid KP Dinas Perkim LH Puguh Supriyanto. Acara dihadiri juga oleh para Kepala Desa, serta pengurus TPS3R Semanding Bersih Sehat.

Adanya peningkatan produktivitas dan perkembangan jumlah penduduk berdampak pada jumlah produktivitas sampah. Menurut perhitungan UPTD PALS Wlayah Barat, dalam tujuh tahun yang akan datang TPA di Desa Semali akan penuh. Ini jika perilaku masyarakat masih seperti sekarang ini.

Untuk itu pihaknya Ketua UPTD PALS Wilayah Barat Dani, mengajak masyarakat agar lebih cinta lingkungan. Ini dilaksanakan salah satunya dengan mengelola sampah langsung dari sumbernya yakni rumah tangga. Salah satu langkahnya dengan menerapkan 3R (Reduse, Reuse, Recycle). Pengolahan sampah organik dapat menjadi pupuk. Sedangkan plastik dapat menjadi kerajinan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

"Dengan menerapkan program YU SRI, kami berharap bisa mengedukasi masyarakat. Ini terkait dengan pengelolaan sampah dari sumbernya. Selain itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk cinta kepada lingkungan sehingga terciptanya peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut Camat Suis Idawati sangat mendukung. Pihaknya akan melakukan pemantauan dan menindaklanjuti dalam program tersebut. "Kami sangat mendukung program tersebut. Tidak hanya di Desa Semanding kedepannya agar 12 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan Gombong ikut mendukung program tersebut,” kataya.

satu pengurus TPS3R Semanding Bersih Sehat Ari Kusrini menyampaikan pihaknya sudah sedari dulu hobi membuat kerajinan dari plastik. Adanya program "YU SRI" dia mengaku senang dan tentunyaa sangat mendukung. “Senang sekali jadi kita bisa memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang unik. Semoga ke depan bisa mengurangi sampah terutama sampah plastik," ucapnya. (mam)