KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi mobilitas masyarakat dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat . Termasuk di dalamnya, meminta para pedagang kaki lima (PKL) tidak menggelar dagangan.
Namun, masih saja ada PKL yang nekat menggelar dagangan. Yang menarik, polisi di Kebumen tidak memilih menggunakan cara represif. Polres Kebumen memilih pendekatan humanis.
Saat Polres Kebumen menyisir kota Kebumen untuk mengimbau pedagang yang melebihi jam operasional, pada hari Kamis malam, 15 Juli 2021, sejumlah pedagang diberi sekantong beras. Ini bukan reward, namun sebenarnya adalah ajakan untuk lebih tertib.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo saat memimpin kegiatan menyampaikan, itu dilakukan untuk mengajak masyarakat lebih tertib namun dengan cara humanis.
"Nggak apa-apa, saat ini buka. Tapi tolong, besok jamnya jangan melebihi pukul 20.00 WIB ya. Selanjutnya jika ada yang mau beli, dilayani tapi dibungkus saja," imbau Kompol Edi Wibowo dengan santun.
Cara ini diharapkan efektif, karena langsung melakukan pendekatan dari hati ke hati.
(win)
