• Berita Terkini

    Rabu, 30 Juni 2021

    UNS Dukung Inovasi Pembangunan Smart Village Kebumen




    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Untuk mendukung inovasi pembangunan Smart Village di Kabupaten Kebumen, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyiapkan Aplikasi Kearsipan Elektronik berbasis Andorid. 


    Hal itu dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) Analisis Kebutuhan Pengembangan Aplikasi Kearsipan Elektronik di Mexolie Hotel, Sabtu (19/6/2021)

    Kegiatan itu merupakan rangkaian penelitian unggulan terapan yang dilakukan oleh Research Group Office and Business Administration, Program Studi D3 Manajemen Administrasi, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS)

    Hadir dalam kegaitan itu, Dispermades P3A, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DISARPUS), dan perwakilan perangkat desa se Kabupaten Kebumen. Acara FGD dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

    Ketua Program Studi Manajemen Administrasi SV UNS,  Irsyadul Ibad SAB Med MSi mengatakan, kerjasama antara UNS dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen itu sejalan dengan pengembangan aplikasi kearsipan elektronik berbasis android sesuai dengan kebutuhan pemerintah desa dalam upaya mendukung pembangunan Smart Village di Kabupaten Kebumen. "Program ini sejalan dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Kebumen yakni Desa Melek Internet (Desmeli) saat ini untuk membangun desa yang melek teknologi," katanya.

    Menanggapi hal itu, Kabid Kearsipan Disarpus Kebumen Endah Wahyu mengatakan, adanya inisiasi pengembangan aplikasi kearsipan elektronik berbasis android dari UNS dalam rangka penyelenggaraan kearsipan dan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Saat ini Disarpus Kabupaten Kebumen sudah ada Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) yang diakses semua dinas, namun hal itu bisa disondingkan dengan sistem dari UNS.

    "Ini sejalan dengan sistem kearsipan digital secara nasional, data yang sudah ada nanti bisa disondingkan bisa dimigrasikan, hanya tentunya kaidah kearsipan ditingkat harus sudah ada tim IT yang mengerjakan, kendalanya biasanya sumber daya manusianya (SDM) dan desa harus punya SOP mungkin SOP IT ini bisa dikombinasikan dengan program dari UNS," jelasnya keoada Ekspres kemarin.

    Selain itu, hal senada juga disampaikan Sekertaris Dispermades P3A, Siti Nuriatun Fauziyah SAg MSi mengatakan, pemerintah desa perlu adanya sistem aplikasi yang memudahkan dalam menata dan mengelola arsip sehingga dapat mendukung pelayanan publik yang lebih baik. Selain itu adanya pengelolaan arsip yang sistematis dan memudahkan dapam pencarian dokumen lama., namun diperlukannya tata kelola kearsipan yang terpadu, handal dan komprehensif, khususnya pemerintah desa. 

    "Langkah awal untuk mengembangkan aplikasi kearsipan elektronik berbasis android, maka harus mengetahui permasalahan apa yang ditemui pada instansi mengenai pengelolaan arsip, diantaranya yakni arsip sulit ditemukan, arsip hilang, arsip menumpuk, pengelolaan dan peralatan tidak mengikuti perkembangan," ujarnya.

    Selanjutnya, Ketua Peneliti, Chairul Huda Atma Dirgatama, SPd, MPd mengatakan, perancangan sistem tersebur harus menyamakan persepsi jawaban dari beberapa instansi tentang aplikasi kearsipan yang telah diterapkan, penyebab arsip hilang, menumpuknya arsip, dan bagaimana fasilitas kearsipannya.

    "Melihat adanya kebutuhan akan aplikasi kearsipan elektronik berbasis android dalam upaya meningkatkan pengelolaan arsip, kualitas layanan  publik dan akuntabilitasnya, maka perlu adanya inovasi aplikasi kearsipan elektronik berbasis android sesuai kebutuhan desa, mudah dalam pengelolaannya dan pencarian arsip lebih cepat dan efisien," katanya.

    Dengan adanya kegiatan ini, Chairul Huda berharap bisa terwujudnya Smart Village di Kabupaten Kebumen dan memudahkan pengelolaan kearsipan elektronik berbasis android yang mengoptimalkan kinerja perangkat desa, khususnya para arsiparis. (fur/chrl)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top