• Berita Terkini

    Minggu, 13 Juni 2021

    Tengok Pasien Covid-19 di Technopark, Ganjar Diwaduli Soal Bantal

    Gubernur Ganjar Pranowo menyapa pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Technopark Ganesha Sukowati, Sragen, Sabtu (12/6).


    (kebumenekspres.com) SRAGEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek penanganan Covid-19 di Sragen, Sabtu (12/6). Sebagai salah satu daerah zona merah, Ganjar ingin memastikan penanganan Covid-19 di kabupaten itu berjalan sesuai harapan.

    Dua tempat dikunjungi Ganjar hari itu. Diantaranya RSUD Dr Soehadi Prijonegoro dan tempat isolasi terpusat di Technopark Sragen. Di tempat itu, Ganjar mengecek dengan teliti hal-hal yang telah dilakukan.

    Saat mengecek tempat isolasi terpusat di Technopark Sragen, Ganjar melihat penanganan sudah cukup bagus. Ada petugas yang selalu berjaga di pintu masuk, dan ada batas kunjungan orang dari luar untuk menyapa keluarganya dari kejauhan.

    "Halo bapak ibu, lagi santai-santai. Sehat semua kan? Coba di sini yang batuk pilek angkat tangan, sesak nafas dan pusing-pusing. Nggak ada? Wah berarti sudah sembuh semua," sapa Ganjar kepada warga yang sedang isolasi itu.

    Seperti saat menengok warga yang isolasi terpusat sebelumnya, Ganjar juga menanyakan apakah ada kekurangan yang harus dipenuhi. Salah satunya soal apakah makanan yang disajikan sudah layak atau belum.

    "Makanan enak pak, turah-turah (sampai sisa). Yang sulit air pak, airnya mati. Ini belum mandi pak, bau rasanya," teriak beberapa warga.

    Ada juga yang mengeluhkan kamar yang tidak ada bantalnya. Mereka meminta Ganjar agar membelikan bantal.

    "Bantal pak, minta bantal," teriaknya dari kejauhan.

    Ganjar langsung memanggil pengelola tempat isolasi terpusat Technopark Sragen dan Sekda Sragen yang mendampinginya. Kepada mereka, Ganjar meminta agar keluhan-keluhan itu diperbaiki.

    "Sudah pak, soal air sudah kita perbaiki. Besok sudah ngalir pak. Untuk sementara, kita dropping air tangki," kata Sekda Sragen, Tatag Prabawanto.

    Sementara untuk bantal, Tatag mengatakan sebenarnya bantal sudah banyak. Namun banyak yang dibawa pulang oleh pasien sebelumnya.

    Ganjar pun mengabarkan hal itu pada pasien Covid-19 yang sedang diisolasi di sana. Ia mengatakan bahwa usulan dan keluhannya sudah ditangani.

    "Tenang, usulan sampeyan sudah ditangani. Air sedang diperbaiki, besok sudah selesai. Untuk bantal, besok dibelikan. Tapi ojo digowo balik ya (tapi jangan dibawa pulang ya)," kata Ganjar sambil tertawa.

    Ganjar pun meminta semua yang sedang isolasi untuk menjaga kesehatan. Mereka diminta berolahraga setiap pagi dan melakukan hal yang meningkatkan imun.

    "Sama saya titip pesan, nanti kalau sudah sembuh tolong jadi donor plasma konvalesen ya. Di darah panjenengan itu ada imun yang dibutuhkan pasien Covid-19 lainnya. Jadi tolong nanti kalau sudah sembuh didata, kalau ada yang membutuhkan bisa ditelpon. Semoga panjenengan bisa cepat sehat dan pulang ke rumah. Jangan lupa tetap taati protokol kesehatan," pungkasnya.(rls) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top