• Berita Terkini

    Senin, 14 Juni 2021

    Satu Nakes di Kebumen Meninggal lantaran Covid


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Angka positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen kembali naik. Bahkan, mengacu pernyataan Bupati Kebumen, angka positif covid-19 naik sampai 300 persen.


    Saat ini, Pemkab telah menyatakan sejumlah wilayah kini dinyatakan sebagai zona merah.  Dari  412 kasus aktif, menyebar di 25 kecamatan. Bahkan kasus peningkatan covid sebagian besar kecamatan di atas 15 kasus.


    "Satu-satunya  wilayah di Kebumen yang tidak ada kasus positif Covid-19 adalah Kecamatan Poncowarno. Sedangkan kasus aktif  positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Kebumen sebanyak 54 kasus, 18 dirawat dan 26 diisolasi," kata Kepala Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kebumen Cokro Aminoto 


    Meningkatnya Covid-19, ujar Cokro lantaran banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan. Seperti banyaknya warga menggelar hajatan (mantenan), kegiatan ibadah yang tidak menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. Ditambah, banyak warga tidak disiplin saat melakukan isolasi mandiri.

    Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto SH mengakui, angka Covid-19 kembali naik, bahkan mencapai 300 persen. Kebumen kini masuk urutan  ke-7 Jawa Tengah terbanyak kasus covid.  Perhari,  peningkatan kasus positif rata-rata 15 sampai 16 kasus.


    Yang paling menyedihkan, ada satu tenaga kesehatan (nakes) di kota ini meninggal dunia akibat terpapar covid-19 gelombang kedua. Nakes yang bertugas di RSUD Soedirman Kebumen itu dinyatakan meninggal pada Minggu 13 Juni 2021.


    Itu pula, yang membuat Pemkab menerapkan kebijakan yakni pusat perbelanjaan, toko, cafe di Kebumen kembali ada pembatasan waktu, yakni ditutup jam 19.00 sedangkan Alun-alun jam 21.00. 


    "Ini harus ada pengendalian secara signifikan dan tepat agar tidak merambah semakin banyak, untuk daerah zona hijau dan kuning masih diizinkan, namun kemarin ada beberapa klaster hajatan, tempat ibadah ini menunjukan potensi penyebaran covid cukup tinggi," ujarnya.

    Bupati Arif juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak takut aka vaksin. Karena vaksin adalah salah satu ikhtiar untuk menjaga imunitas tubuh dari coronavirus. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top