KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Duka warga Desa Kalijering Kecamatan Padureso yang menjadi korban longsor, memantik kepedulian banyak pihak. Tak terkecuali Lembaga amil zakat infak shodaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang menyalurkan bantuan.
Bantuan diberikan Kamis (24/6/2021) kepada dua orang warga Kalijering, Marilah dan Mariman yang rumahnya harus direlokasi karena longsor. Dengan disaksikan perangkat desa Kalijering Padureso, dua warga tersebut masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp 10 juta untuk membantu pembangunan rumah baru mereka di tempat yang aman.
Direktur Lazismu Kebumen, Hasbilah Rifai bersama Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Mulan Annafati, menyampaikan, bantuan ini adalah salah satu komitmen Muhammadiyah melalui Lazismu yang bersinergi dengan pemerintah daerah untuk selalu memperhatikan mereka yang sedang mengalami kesulitan.
"Saudara kita di Palestina saja kita bantu, apalagi saudara terdekat, ini menjadi prioritas gerakan kita di Muhammadiyah," ujar Hasbilah Rifai diamini Mulan Annafati
Hasbilah Rifai menambahkan, Lazismu Kebumen juga baru saja meresmikan hasil program benah rumah yang ke- 9 di tahun 2021. "Harapannya adalah tidak ada lagi warga yang tidur dalam keadaan cemas karena ada air hujan masuk, atau was-was rumahnya ambruk," katanya.
Lazismu, ujar Hasbilah, telah resmi menjadi lembaga zakat nasional tahun 2002. Sejauh ini terus berupaya membantu warga yang membutuhkan. Hal ini sesuai slogan yang dimiliki Lazismu yaitu memberi untuk negeri.
Dalam pengentasan kemiskinan bersama pemerintah, Lazismu fokus kepada program: beasiswa pendidikan, pembiayaan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan kemanusiaan.
"Ini adalah peran nyata masyarakat muslim di Kebumen khususnya yang telah bersedia menyisihkan hartanya untuk berzakat, infak di Lazismu. Karena merekalah banyak saudara muslim kita yang terbantu," ujar Hasbilah Rifai
Lazismu, belum lama ini juga menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Dalam misi ini, Lazismu telah menggalang donasi sejumlah Rp 473.170.150. "Di awal bulan Juni semua donasi telah dikirimkan ke negeri Syam tersebut, melalui Muhammadiyah Aid," imbuh Hasbilah.
Sebelumnya sejumlah warga Desa Kalijering, terpaksa kehilangan rumah karena wilayah mereka diterjang longsor. Sebagai tindaklanjutnya, pemkab Kebumen memutuskan untuk merelokasi warga. (*)
