• Berita Terkini

    Jumat, 25 Juni 2021

    Kebumen Dapat Kuota 1 Juta Vaksin, Covid Tembus 1.073


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen tengah berupaya menekan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Kebumen terus menanjak.  Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi bagi warga masyarakat.


    Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyampaikan, Kota ini mendapat kuota satu juta vaksin persisnya 1.130.000. Ia menargetkan, program vaksinasi ini bakal rampung di tahun 2021 ini.Sejauh ini, data masyarakat yang sudah divaksin kurang lebih 200 ribu orang. Vaksin yang dipakai masih berjenis Sinovac. 


    Arif mengatakan, tempat-tempat yang menimbulkan keramaian akan menjadi prioritas dalam program vaksinasi ini. Salah satunya, pasar. Tak hanya pasar induk, para pedagang di kecamatan juga menjadi sasaran vaksin.


    "Pasar adalah tempat dimana banyak orang berinteraksi satu dengan yang lain, sehingga rawan terjadi penyebaran Covid-19," ujarnya sembari mengajak warga masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.


    Arif pun menghimbau, warga tidak takut apalagi emoh divaksin. "Bagi yang belum divaksin, jangan sampai ragu untuk divaksin, itu bagian dari ikhtiar pencegahan, Untuk vaksin berikutnya semoga bisa ditingkatkan," kata Arif diamini Kepala Dinas Kesehatan, dr Dwi Budi Satrio.

    Bupati menambahkan, Sabtu ini (26/6/2021), pemkab bakal melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat dengan kuota 4.000 dalam satu hari. Adapun sasarannya, gedung pertemuan Setda, Kemudian Universitas Putra Bangsa sedangkan wilayah barat ada di Stikes Muhammadiyah Gombong

    Di sisi lain, kasus pasien aktif Covid-19 di Kebumen kini kian menjadi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kebumen, Jumat 25 Juni 2021, kasus aktif sebanyak 1.073 orang. Dari angka tersebut, 266 orang dalam proses perawatan dan sisanya 807 orang masih menjalani isolasi. 


    Hingga kemarin, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 157 positif. Selain itu 66 sembuh dan 3 meninggal dunia. Dengan demikian, secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 9.632 orang, dimana dinyatakan sembuh 8.147 dan 412 diantaranya meninggal dunia. 


    Yang tidak kalah mengkhawatirkan, jumlah Desa Zona Merah di Kebumen cukup tinggi. Satgas covid-19 Kebumen mengkonfirmasi sebanyak 28 Desa Zona Merah. Persebaran kasus aktif pun di semua kecamatan. Hanya tiga kecamatan dengan kasus di bawah 10 yaitu Karangsambung, Poncowarno dan Sadang. 


    Kendati kasus aktif tinggi, Bed Occupancy Rate (BOR) atau presentase tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit masih aman. BOR Kebumen hari ini 66,57 persen dengan tidak ada satupun rumah sakit yang penuh. Kondisi tersebut berbeda dengan akhir pekan kemarin dimana, 6 rumah sakit bangsal Covid-19 penuh.


    Sekretaris Daerah Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono saat dikonfirmasi meyampaikan, kebijakan tempat kerja/perkantoran diberlakukan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) sebesar 50 persen dengan protokol kesehatan lebih ketat. 


    WFH dikecualikan bagi Kantor Sekretariat Daerah (Setda), Satpol PP, BPBD, institusi pelayanan kesehatan dan pelayanan publik yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. "Cuma ada OPD tertentu yang tidak WFH, seperti rumah sakit, Satpol PP," katanya, Jumat (25/6). 


    Sejauh ini, Pemkab khsususnya Bupati Arif Sugiyanto telah membentuk 6 tim khusus penanganan covid-19. Ini meliputi  yaitu tim perizinan dan dokumen, tim tracking, tim vaksin, tim pencegahan, tim Karantina, dan posko Covid-19. Pemkab juga akan melakukan vaksinasi massal di desa-desa yang masuk zona merah dan orange.

    Dalam pencegahan Penyebaran Covid-19, pemerintah juga masih menerapkan jam malam. Aktivitas di zona merah dan orange dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.(fur/mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top