KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Dalam menggapai tujuan manusia harus berusaha dan berdoa. Setelah itu bertawakal dan menyerahkan semua kepada Tuhan Sang Pencipta. Disinilah pentingnya ikhtiar lahir dan batin. Manusia hanya dapat berusaha, selebihnya adalah kehendak-Nya.
Begitu pula dalam menghadapi Pandemi Corona. Beragam upaya telah dilakukan. Semua instansi dalam programnya mengaitkan dengan pencegahan Covid-19. Selain itu penerapan standar protokol kesehatan yakni 3M juga sudah selalu digaungkan.
Vaksinasi dan pengobatan, pembatasan kegiatan kemasyarakatan hingga penyiapan sarana dan prasarana juga telah dilakukan. Namun faktanya hingga kini Corona masih ada. Corona justru terus bertambah. Bahkan dalam satu bulan saja, peningkatannya melebihi 1.000 orang.
Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar menyampaikan dalam menghadapi apapun manusia harus berusaha dan diiringi dengan doa. Dengan begitu maka akan imbang antara usaha lahir dan batin. “Begitu pula dalam menghadapi pandemi, ini juga harus dilaksanakan dengan usaha dan doa,” tuturnya, Senin (28/6/2021).
Sebagai insan yang beragama tentu menyakini bahwa segala sesuatu adalah atas kehendak-Nya. Disinilah pentingnya berdoa. Sama dengan usaha, ikhtiar batin juga sebaiknnya digalakkan. Untuk itu Dawam mengimbau kepada semua instansi untuk senantiasa melaksanakan doa untuk Indonesia. “Karena seperti yang diketahui bersama, saat ini kita sedang tidak baik-baik saja,” jelasnya.
KH Dawam juga menyampaikan, jika hingga kini masih banyak masyarakat yang belum sadar jika Corona itu nyata atau Corona itu ada. Sebab memang virus ini tak kasatmata. Ditambah lagi banyaknya adanya berita-berita hoaks yang kerap kali turut memperkeruh situasi.
Dalam kondisi kompleksitas seperti ini, tampaknya masyarakat juga sudah mulai jenuh. Hal ini berdampak pada sikap acuh tak acuh. Jika sudah demikian tentunya pandemi akan semakin sulit teratasi. Sebab peran serta masyarakat dalam menanggulangi pandemi menjadi hal pokok.
“Marilah secara bersama-sama, semua instansi, sekolah, organisasi, masyarakat dan setiap individu melaksanakan doa bersama. Setiap hari luangkan waktu berdoa untuk Indonesia pada umumnya dan Kebumen,” ucapnya. (mam)
