KEBUMEN(kebumenekspres.com)- RSUD dr Soedirman memastikan ruangan bagi pasien covid-19 masih mencukupi. Namun demikian, untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihak rumah sakit bakal menambah lagi kapasitas ruangan.
Hal itu disampaikan Direktur RSDS Kebumen, dr Widodo Suprihantoro saat menerima kunjungan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, kemarin (25/6). Bupati Arif datang ke RSDS (sebutan RSUD dr Soedirman) untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam penanganan pasien COVID-19.
Pantauan wartawan, Bupati Arif menyusuri lorong-lorong rumah sakit. Ia juga fasilitas dan peralatannya tak terkecuali standarisasi penanganan di ruangan Icu untuk pasien Covid19. Bupati Arif mengunjungi memeriksa sejumlah fasilitas medis dalam rangka memastikan seluruh layanan itu memenuhi standar penanganan pasien Covid19.
Kepada Bupati, dr Widodo Suprihantoro memaparkan, sejauh ini jumlah ruangan masih cukup. Kapasitas ruang ICU dan ruang pasien Covid19 disediakan sebanyak 123 tempat tidur yang terbagi tiga bangsal dan satu ruangan. Yakni bangsal Bougenvil, Kenanga dan Melati. Untuk kesediaan bed di ruang ICU telah terisi full sebanyak 5 pasien covid.
"Saat ini ruang ICU full 5 orang pasien yang dirawat, akan ada penambahan 2 bed untuk besok pagi, jika sudah penuh kita akan tambah 6 bed lagi namun masih proses mungkin 2-3 hari baru ready," katanya didampingi Dokter Pelayanan Medis RSDS dr Sri Fatmawati.
Meski demikian, diakui dr Widodo, pihak rumah sakit justru kekurangan tenaga kesehatan yang menangani pasien covid. "Adanya kasus lonjakan ini membuat kami kekurangan nakes. Kita juga kekurangan untuk ruangan covid dan ICU. Namun kita berusaha siapkan secara bertahap," jelas dr Widodo.
Sementara itu, Bupati Arif mengatakan, sejak beberapa hari lalu pihaknya telah meminta seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 untuk menambah kapasitas tempat tidur. Langkah ini sebagai upaya antisipasi kenaikan COVID-19.
Arif mengungkapkan RS dr Soedirman Kebumen harus siap mengantisipasi penambahan pasien covid19 yang terus meningkat. Ia juga memahami penambahan ruang khusus pasien covid tidak serta merta bisa dilakukan, hal itu dikarenakan kendala pembagian ruangan dengan pasien lain. Sebelumnya ada 8 pasien Covid19 yang mengantri untuk masuk ruang ICU RSDS Kebumen.
"Sudah ada 77 pasien Covid-19 di ICU RSDS Kebumen. Tadi malam sempat ada antrian untuk pasien covid masuk ICU," kata Arif, Jumat (25/6) siang.
Tak hanya RSUD Soedirman, Bupati juga menugaskan Asisten dan jajaran OPD untuk mengecek rumah sakit lainnya seperti RSUD Prembun dan RS Swasta di Kebumen. Antisipasi itu dilakukan juga adanya peningkatan kasus pasien Covid19 anak-anak dan balita. "Pasien covid anak-anak sudah mulai terjadi, kami sudah perintahkan untuk rumah sakit ada ruangan khusus pasien covid anak," katanya. (fur)
