• Berita Terkini

    Selasa, 22 Juni 2021

    Cegah Chikungunya, Warga Tamanwinangun Gelar PSN


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Untuk mencegah wabah Chikungunya warga Kelurahan Tamanwinangun Kebumen menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ini dilaksanakan khususnya oleh warga RT 2, RT 3 dan RT 4 RW 2 Kelurahan setempat, Rabu (22/6/2021).


    PSN juga dilaksanakan dengan menggandeng  Kader Posyandu. PSN dilaksanakan dengan menerapkan 3M. Selain itu juga merapikan dan membersihkan lingkungan dari rumput liar. PSN dilaksanakan dengan menggerakan belasan warga.


    Ketua RW 2 Kelurahan Tamanwinangun M Ridwan menyampaikan PSN dilaksanakan dengan 3M. Ini terdiri dari menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air. Dalam rumah tangga seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan lainnya. 


    Selain itu juga  menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah. “Di lingkungan masih terdapat barang-barang bekas yang mungkin menjadi sarang nyamuk,” tuturnya.

    Dijelaskan juga chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk tersebut mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus. “Disinilah pentingnya melaksanakan PSN,” katanya.


    Saat disinggung mengenai apakah ada warga yang telah terserang chikungunya, pihaknya menjelaskan terdapat beberapa. Hal ini jika dilihat dari gejala yang dialaminya. Yakni demam dan merasakan sakit sendi secara mendadak. “Beberapa warga jika dilihat dari tanda-tandanya tampaknya terserang chikungunya,” tegasnya.


    Sementara itu Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun Yanto menegaskan jika di RT 2, hingga kini tidak ada yang terserang chikungunya. Kendati demikian mencegah tentunya lebih baik dari pada mengobati. “Kalau warga RT 2 RW 2 belum ada yang terserang. Namun tetap waspada terlebih saat ini awal musim hujan,” jelasnya.


    Yanto mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melaksanakan pola hidup sehat. Ini baik sehat untuk diri maupun lingkungan. Saat ini meski situasi sedang Pandemi Covid-19 bukan berati ancaman penyakit yang lain berhenti. “Saat Covid menyerang, penyakit yang lain juga masih menjadi ancaman. Untuk itu penting sekali menjalankan pola hidup sehat,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top