KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Drs Utut Adianto memprioritaskan saluran irigasi di 28 titik di Kebumen. Ini pada tahun 2021 ini. Hal tersebut merupakan proram yang paling dibutuhkan saat ini.
Seperti diketahui bersama perairan irigasi menjadi kunci yang sangat penting pada keberhasilan dunia pertanian di Kebumen. Dimana pada Musim Tanam (MT) 2 biasanya terjadi menjelang musim kemarau. Jika saluran irigasi bermasalah tentunya tanaman padi tidak dapat tumbuh dengan baik, lantaran kekurangan pasokan air.
Hal ini ditegaskan oleh Drs Utut saat reses atau penjaringan aspirasi masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kebumen, Sabtu (2/5/2021) lalu. Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kebumen Hj Risawati Purwaningsih, Ketua DPRD Kebumen H Sarimun SSy dan lainnya.
Utut berterima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kebumen karena sudah berjuang dengan baik, hingga terpiliih Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. DPC PDI Perjuangan Kebumen dibawah Pimpinan Saiful Hadi terus berjuang untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dicita-citakan.
Event politik berikutnya yakni Pilihan Legislatif (Pileg) dan Pilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu kesolidan harus terus ditingkatkan. Pengaturan dan kondep pemenangan harus dimatangkan. Konsep baru ada kekuatan struktur, zonasi, penguatan kader dan lainnya. “Rekrutmen partai jangan mendadak. Rakercab bisa selesai akhir Mei dan Rakerda bisa selesai paling tidak Juli. Rakernas konsepnya akan tatap muka. Para kader ini adalah ujung tombak. Setelah Agustus kita ancang-ancang. Ibarat olahraga harus dipersiapkan ototnya, perlahan dan bertahap,” tegasnya.
Program prioritas yang sekarang ini paling dibutuhkan adalah irigasi 28 titik di tahun 2021. Selain itu, jika memungkinkan akan ada traktor, jalan usaha tani dan wifi. Selain pertanian tentunya juga turut serta mendorong di sektor kesehatan.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen menyampaikan Trisakti Soekarno. Ini meliputi berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Ini sebuah wasiat Bung Karno, yang merupakan resep untuk sebuah negara adil makmur sejahtera, gemah ripah, toto tentrem kerto raharjo. (mam)
