KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, merasa prihatin saat mengetahui gaji buruh yang masih di bawah ketentuan atau UMR Kebumen. Termasuk pekerja non PNS atau Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja pada dinas-dinas/ instansi di Kabupaten Kebumen.
Ungkapan itu dikatakan Bupati Arif Sugiyanto saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Buruh Sedunia/ May Day di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Sabtu (1/5/2021).
Bupati Arif menyampaikan, masih belum idealnya kesejahteraan buruh, menjadi PR pemerintah Kabupaten Kebumen. Dalam hal ini, Bupati berkomitmen mencari ide solutif. Termasuk juga menciptakan lapangan pekerjaan mengingat angka pengangguran di Kabupaten Kebumen masih tinggi.
Termasuk kesejahteraan THL juga menjadi perhatian Pemkab, dalam hal ini Bupati. "Para THL saja di Kabupaten Kebumen gajinya masih dibawah ketentuan. Piye to? Kita pemerintahan kok malah dibawahnya, minimal adalah sama. Kalau yang dari dalam belum sesuai ketentuan bagaimana kita memperingatkan yang diluar sana? ini yang menjadi PR kita,” ungkap Bupati.
Yang sudah diupayakan, pihaknya menjalin komunikasi dengan sejumlah pengusaha untuk mengetahui akar masalah. "Kita melakukan komunikasi dengan sejumlah pengusaha, kesulitannya seperti apa? Ini menjadi tugas pemerintah kedepannya bagaimana menjadikan usaha lebih produktif lagi sehingga kesejahteraan buruh meningkat, minimal menerima gaji sesuai dengan ketentuan UMK yang ada”, ujarnya
Di sisi lain, Arif menegaskan Pemkab telah bergerak. Salah satunya dengan adanya kawasan industri yang diharapkan bakal mampu menurunkan angka pengangguran. Kawasan industri yang dimaksud adalah kawasan industri bahari.
Masih ujar Bupati Arif, Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), yang diperingati setiap tanggal 1 Mei dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya komitmen untuk membangun hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah (Tripartit), sekaligus sebagai momentum untuk mengurai permasalahan dan problematika ketenagakerjaan.
"InsyaAllah tahun ini kita akan MoU dengan pengusaha, kita akan buka kawasan industri bahari. Disana akan ada pengolahan hingga ekspor untuk ke luar negeri seperti Jepang dan Amerika. Kita harap ribuan masyarakat kita akan mampu bekerja disana. Kita juga akan menciptakan pelatihan untuk tenaga kerja melalui Disnaker KUKM,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu bupati menyerahkan Piagam Penghargaan Serikat Pekerja Award. Turut hadir dalam peringatan Hari Buruh Sedunia tersebut Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Kepala Disnaker KUKM Charisah Muzni, Ketua DPC K-SPSI Kebumen Akif Fatwal Amin, serta sejumlah pejabat lain. (fur)
