Stanplat Colt" Kini Merana, Kabarnya Mau Jadi Pasar Pagi

KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Bagi anak remaja sekolah di era tahun 1990 hingga 2000 an siapa yang tak kenal Stanplat Colt Kebumen. Diera itu siswa SMA sederajat, pedagang dan masyarakat Kebumen pasti mengetahui titik kumpul kendaraan angkutan yang mengantarkan mereka untuk menuju Kota Kebumen.

Tempat yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo Kebumen, tepatnya sebelah utara Pasar Koplak Dokar Kebumen ini pernah menjadi salah satu tempat pemberhentian kendaraan bus dan angkutan umum palig sibuk di kebumen.

Stanplat Colt Kebumen saat ini sepi dan kumuh, hanya tersisa kenangan ngaungan suara knalpot bus, kol gerobak dan sibuknya pedagang asongan kesana-kemari menjajakan lontong dan aneka minuman soft drink.

Saat ini yang tersisa hanyalah deretan kios yang sebagian besar sudah tutup dan usang termakan waktu. Hanya beberapa kios penggilingan bakso berdampingan dengan penjual daging sapi dan bumbu serta penjual nasi rames dan minuman di bagian tengah stanplat memilih bertahan setia menunggu sopir kehausan. "Sekarang sepi mas, paling kalau pagi saja rame orang pada ngiling bakso, lepas jam 9 pagi sudah sepi," kata Abdul Khososi (60) salah satu sopir angkot jurusan Kebumen - Alian asal Desa Seliling Kecamatan Alian.

Abdul menceritakan, dirinya menjadi sopir angkot sejak tahun 1980, diera itu ia profesi menjadi sopir angkot sebuah kebanggaan, dalam seharinya dia dapat keuntungan puluhan hingga ratusan ribu. Nominal besar di era itu. Namun seiring perkembangan zaman, nasib angkot dan Stanplat Kol yang menjadi lahan rejeki para sopir mulai.

"Ya dulu angkot primadona, Dulu penumpang yang cari mobil, sekarang mobil yang cari penumpang nggak nemu-nemu, sekarang narik susah penumpang sepi ditambah corona yang belum juga berhenti,"keluhnya sembari senyum memendam nelangsa.

Stanplat Colt kebumen memang banyak mengukir cerita, dari era dimana menjadi pusat kejayaan transportasi tersibuk hingga beberapa kali menjadi opini percobaan program pemerintah perubahan wajah tata kota.

Diera pasangan bupati dan wakil bupati Fuad Yazid, Stanplat Colt Kebumen pernah diwacanakan menjadi pasar burung pindahan pasar koplak, sedangkan pasar koplak saat itu dicanangkan menjadi taman kota. Namun pada 10 Mei 2019 Stanplat Kol benar menjadi perpindahan pasar koplak, namun itu hanya sementara sembari menunggu renovasi Pasar Koplak rampung dibangun.

Hingga Pasar Koplak ditempati, Stanplat kembali sepi tanpa pengunjung. Dan wacana renovasi dan alih fungsi pun masih gelap. Terlebih dengan ditetapkannya uji coba jalur satu arah oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, pintu masuk Stanplat berubah. Semula kendaraan masuk dari pintu gerbang timur saat ini di balik, semua angkutan baik minibus maupun colt masuk dari pintu sebelah barat.

Namun ada keuntungan bagi para penumpang yang hendak ke pasar, yang semula turun di stanplat kini sudah bisa turun langsung di depan Pasar Tumenggungan Kebumen. "Dulu katanya mau dibangun pasar, tapi nggak jadi, sekarang pintu masuk di balik, semula dari arah timur serang dari arah barat, enak penumpang bisa langsung turun di pasar, yang rugi tukang becak," tambah Abdul saat berbincang dengan wartawan koran ini.

Banyaknya wacana dan cerita akan perbaikan nasib Stanplat Kol Kebumen. Termasuk isu terkini yang beredar, Stanplat Kol Kebumen akan dijadikan Pasar Pagi.

"Katanya sih mau dijadikan Pasar Pagi, yang di Tumenggungan pindah kesini, stanplat angkot pindah ke pasar seperti jalan dulu," beber Abdul panjang. (fur)