• Berita Terkini

    Minggu, 16 Mei 2021

    Lebaran Kedua di Tengah Pandemi


    Lebaran Virtual jadi Pilihan, Kembali Ingatkan Soal Prokes



    Sudah dua kali lebaran Idul Fitri masyarakat Indonesia bahkan dunia harus berselimut Pandemi Covid19 dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi mudik dan kumpul keluarga di kampung halaman saat lebaran harus terbendung dengan peraturan keselamatan dan protokol Covid19. Rindu ingin jumpa hanya mereka obati dari balik layar Smartphone.

    -------------------

    A Saefurohman, KEBUMEN

    -------------------

    Seperti Daldiri (75) warga Dukuh Ketraman Desa Adikarso Kecamatan Kebumen yang rindu akan kehangatan pelukan sanak saudara saat merayakan momentum hari raya idul fitri 1442 H. Namun kehangatan canda dan pelukan hanya bisa tersalurkan dari balik layar handphone.

    "Semua jauh, ada yang merantau di Jakarta ada yang di Sulawesi, semua tidak bisa pulang," katanya sembari menatap wartawan koran ini dengan mata berkaca-kaca.

    Perbincangan hangat Halal bi Halal via Video Call WhatsApp grup cukup menjadi peredam rasa rindu selama dua tahun tak bisa bertemu. Satu sama lain saling menyapa mengucapkan Taqoballahu Minna Wa Minkum dan ungkapan permintaan maaf dan saling memafkan. 

    Tradisi mudik dan halal bi halal tal bisa lepas dari naluri masyarakat Indonesia terlebih masyarakat Jawa Tengah dan Kabupaten Kebumen yang sebagian besar masyarakatnya merupakan perantau.

    Bahkan dijajaran Pemerintah Kabupaten Kebumen sendiri dalam melakukan pantau penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat hari raya idul fitri kali ini digelar secara virtual


    Halal bi halal antar OPD dan Kecamatan digelar virtual melalui Zoom Meeting usai shalat Idul Fitri.  Kegiatan itu diikuti oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dan  Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih yang masih menggunakan seragam dinas. Zoom Meeting Pantauan Lapangan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Pelaksanaan Sholat Idhul Fitri 1442 H / 2021 M secara virtual dengan para camat di Pendopo Rumah Dinas Bupati.


    Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, mengungkapkan rasa syukur bahwa Kabupaten Kebumen bisa pelaksanaan shalat Idul Fitri berlangsung dengan aman.

    "Alhamdulillah pelaksanaan shalat Idul Fitri di seluruh kecamatan berlangsung dengan baik dan lancar. Warga melaksanakan ibadah shalat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Bupati Arif di Pendopo.


    Melalui Zoom Meeting, Bupati Arif menyampaikan dari 26 kecamatan yang ada di Kebumen, ada satu masjid di Kecamatan Buluspesantren yang tidak melaksanakan shalat Idul Fitri karena ada ditemukan kasus corona, dan ada tiga orang yang meninggal.   "Secara keseluruhan alhamdulillah baik, hanya ada satu wilayah yang tkdak melakukan solat id, wilayah itu masuk zona merah," kata Arif.

    Usai melaksanakan halalbihalal virtual, Bupati Arif bersama seluruh jajaran Forkompinda kemudian melakukan pengecekan di sejumlah gereja yang ada di Kebumen. Karena di hari yang sama, seluruh umat Nasrani juga tengah mengadakan ibadah Kenaikan Isa Al Masih.

    "Alhamdulillah pelaksanaan ibadah di gereja hari ini kita pantau berjalan dengan lancar, aman terkendali," ujar Bupati Arif.

    Bupati bangga, umat Kristiani di Kebumen mampu menunjukan sikap toleransi yang tinggi terhadap umat Muslim. Dimana pelaksanaan ibadah Shalat Isa Al Masih dilaksanakan menunggu setelah shalat Idul Fitri selesai. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top