• Berita Terkini

    Jumat, 28 Mei 2021

    Kawasan Industri Kebumen Bakal Dimulai Desember 2021


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Setelah menjadi wacana berkepanjangan dalam kurun waktu lama, kawasan industri sepertinya bakal segera terealisasi. Ini setelah Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih mengikuti Zoom meeting bersama Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu, di Gedung F Komplek Setda Kebumen, Kamis (27/5/2021).


    Dalam rapat virtual itu, dipastikan kawasan industri bakal dimulai tahun ini juga. Rencananya, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan melakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Shrimp Estate atau Tambak Udang Modern di wilayah selatan Kebumen pada Desember 2021.

    "Alhamdulillah ada kabar baik dari Pemerintah Pusat, pihak KKP rencana akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri perikanan berbasis Shrimp Estate di pesisir selatan Kebumen pada Desember mendatang," ujar Bupati Arif.


    Sekedar informasi, rencana pendirian kawasan industri di Kebumen sudah mengemuka sejak tahun 2016. Kali pertama dilontarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung di Kebumen.Informasi itu lantas ditindaklanjuti Bupati Mohammad Yahya Fuad. Dan berlanjut pada masa Bupati Yazid Mahfudz. Namun, hingga saat itu belum ada kepastian kapan kawasan industri bakal terealisasi. Dan, pada masa awal pemerintahan Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, kawasan industri rencana ini sepertinya terealisasi. 


    Pemerintah kata Arif sudah menyiapkan lahan 100 hektar untuk membangun kawasan industri tersebut. Tak tanggung-tanggung anggaran yang disiapkan dalam proses pembangunan ini mencapai Rp 1 triliun dari pemerintah pusat. 

    "Proses pembangunannya nanti di tahun berikutnya pada 2022. Secara administrasi kita sedang menyiapkan semua agar syarat-syaratnya terpenuhi. Dan kawasan induutri bisa segara dibangun," jelasnya.

    Dengan adanya kawasan industri perikanan ini ucap Arif akan menambah PAD kabupaten, dan bisa menyerap tenaga kerja baru, serta bisa menumbuhkan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat.

    Arif menyebut produktivitas tambak udang berkontribusi hingga Rp400 juta per tahunnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Kebanyakan tambak udang vanamai di Kebumen masih menggunakan teknologi semi intensif. Belum modern, sehingga perlu dikembangkan. 


    Dengan Shrimp estate ini diharapkan Kebumen bisa menjadi pelopor budi daya udang modern di Indonesia dengan hasil produksi yang melimpah dan berkualitas tinggi. Sebab ada campur tangan teknologi dan perencanaan bisnis yang matang dalam pelaksanaannya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top