• Berita Terkini

    Minggu, 16 Mei 2021

    Jalan Karanggayam-Peniron Butuh Perhatian

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Salah sarana pendukung peningkatan perekonomian yakni aksen jalan. Jalan yang bagus dan mulus akan menjadi infrastruktur pendorong tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat, begitu pula sebaliknya. 


    Selain menjadi penghambat perjalanan, kerusakan  jalan juga tentunya membahayakan. Jalan yang rusak kerap kali menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Selain itu hal tersebut juga berisiko tinggai terhadap kerusakan barang bawaan.


      Jalan rusak dan butuh perhatian terkihat di Jalur Karanggayam- Peniron Pejagoan. Jalan yang memenjang di Pinggiran Sungai Lukulo tersebut terlihat mengalami kerusakan yang cukup parah. Beberapa  lubang jalan terlihat di berbagai badan jalan. Beruntung kini kemarau, pada musim hujan kerusakan akan semakin parah. Kondisi tersebut tidak sedikit membuat pengendara mengalami kecelakaan.


    Salah seorang pengguna jalan, Muhyono (39), mengaku sangat terganggu saat melewati rute Lohkidang Karanggayam. Ini disebabkan kondisi jalan yang rusak parah. Bahkan jika musim hujan tiba, Muhyono harus lebih berhati hati lagi saat melewati rute tersebut.


    Dikatakannya, akibat jalan rusak tersebut telah sering menyebabkan terjadi kecelakaan. Bahkan, katanya, pernah suatu waktu terdapat mobil truk yang terperosok ke jurang. Pihaknya berharap, jalan rusak tersebut segera mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten. Ini tentunya agar segera diperbaiki. "Jalan tersebut rusak sudah lebih dari 2 tahun. Inii merupakan jalan utama yang menghubungkan Kebumen dan Banjarnegara. Saya harapannya cepat diperbaiki," tuturnnya, Sabtu (15/5/2021).


    Hal yang sama juga dikatakan oleh Sarno warga Desa Logandu Karanggayam. Menurutnya jalan tersebut sudah puluhan tahun belum pernah diperbaiki. Hal tersebut tentunya sangat menyulitkan masyarakat yang hendak beraktifitas. “Kami berharap ini segera diperbaiki. Sehingga dapat mempermudah masyarakat saat beraktifitas. Jika masih seperti ini sangat sulit dan berbahaya,” katanya. 


    Disampaikan pula, konsidi bahu jalan disisi kanan dan kiri juga tidak terdapat saluran air. Hal ini membuat saat musim hujan air menggenang ke badan jalan. Jalan pun menjadi mudah rusak. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top