• Berita Terkini

    Rabu, 05 Mei 2021

    Bupati Kebumen Luncurkan KKS Bidang Pendidikan, Ribuan Pelajar Dapat Bea Siswa

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen melalui Bupati Arif Sugiyanto, kembali mewujudkan janji selama kampanye. Kali ini, Arif merealisasikan Kartu Kebumen Sejahtera (KKS) untuk bidang pendidikan. Dalam hal ini, Pemkab membantu bea siswa bagi para pelajar. Juga bantuan untuk para guru honorer serta tenaga administrasi dari tingkat SD dan SMP.


    Untuk tahap awal, bantuan sosial pendidikan diberikan kepada 2000  siswa SD. Mereka masing-masing menerima bantuan Rp 400 ribu persiswa. Lalu, beasiswa pendidikan untuk anak SMP diberikan kepada 1000 siswa masing-masing mendapat Rp 730.000. 


    Tidak hanya para siswa, bantuan KKS di bidang pendidikan juga diberikan kepada para guru atau tenaga pendidik untuk tingkat PAUD sebanyak 2.176 orang. Masing-masing mendapat uang saku sebesar Rp 400 ribu selama sembilan bulan.


    Bantuan untuk guru honorer atau GTT tingkat SD dan SMP juga diberikan kepada 2.092 orang, dengan penerimaan paling tinggi sebesar Rp 1 juta selama 11 bulan. Kemudian untuk tenaga adminstrasi atau PTT tingkat SD dan SMP juga kita berikan kepada 1.292 orang dengan penerimaan paling tinggi sebesar Rp 750 ribu untuk 11 bulan.


    Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Arif Sugiyanto  di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (4/5/2021). Mendampingi Arif, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Amirudin serta sejumlah pejabat.


    Arif menyatakan, KKS merupakan salah satu program 100 hari mereka. Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan hak pendidikan, sebagaimana amanat UU, bahwa pemerintah wajib menjamin hak pendidikan bagi masyarakatnya.


    "Alhamdulillah hari ini kita telah meluncurkan Kartu Kebumen Sejahtera atau KKS di bidang pendidikan. Pendidikan kita pilih karena kita tahu banyak masyarakat kita yang kurang mampu sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jejang yang lebih tinggi, dari tingkat SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Keberadaan mereka perlu dibantu dan diperhatikan," ujar Bupati.


    Arif meyakini, bantuan ini memang sesuai kondisi saat ini. Mengingat, masih banyak masyarakat miskin di Kebumen tapi tidak masuk dalam daftar penerima bantuan. "KKS ini nantinya akan melihat siapa yang belum terdaftar dalam penerima bantuan, dan akan dimasukan dalam program KKS." imbuhnya.


    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Moh Amirudin menambahkan, pencairan untuk penerima program ini baik, guru atau tenaga pendidik honorer, dan tenaga administrasi sekolah baik SD maupun SMP sudah dilaksanakan pada 29 April 2021. Sedangkan bantuan beasiswa untuk siswa SD dan SMP diberikan pada awal Mei 2021.

    "Bantuan ini semata-mata diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya di bidang pendidikan. Kita ingin tidak ada lagi orang yang putus sekolah karena ketidaksanggupan orangtua mensekolakan anaknya," jelas Amirudin. 

    Di saat bersamaan, juga dilakukan tantangan Pakta Integritas oleh seluruh Forkompimda, OPD dan Camat terkait aturan selama pandemi Covid-19 untuk menerapkan PPKM Mikro. Termasuk pelaksanaan protokol kesehatan di bulan Ramadhan. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top