• Berita Terkini

    Senin, 10 Mei 2021

    Bupati Kebumen Bakal Fokus Pembangunan dari Desa


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan akan memprioritaskan pembangunan desa dalam masa kerjanya sebagai orang nomor 1 di Kebumen.  Arif berharap, model pembangunan dari desa ini akan tercipta desa yang kuat dan mandiri.


    Hal itu disampaikan Bupati Arif saat memimpin kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) di Rumah Dinas Bupati, Senin (10/5/2021).


    Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Forkopimda Kabupaten Kebumen, para Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Kebumen, serta perwakilan pejabat dari kabupaten lain.


    Arif mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka melakukan penyesuaian pembangunan jangka menengah 2021-2026. Sehingga arah pembangunan di Kebumen tidak melenceng dari visi misi bupati dan wakil bupati. 

    "Acara musrenbang ini untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan perencanaan daerah yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat pula dipertanggungjawabkan," ujar Bupati.


    Lebih lanjut Arif mengatakan, Pemerintah perlu memetakan arah pembangunan daerah sesuai dengan visi misi yang dijabarkan dalam program turunannya. Dimana fokus utamanya adalah membangun dari desa."Titik tekannya dalam RPJMD ini adalah kita ingin membangun dari desa. Kita ingin memberdayakan desa menjadi desa yang kuat dan mandiri," ucapnya.


    Adapun kebijakan tahunan RPJMD Kabupaten Kebumen Tahun 2021-2026 yang telah disepakati antara Eksekutif dan Legislatif dalam Nota Kesepakatan Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026 pada tanggal 16 April 2021 antara lain.


    Pada tahun 2021,  pembangunan Kabupaten Kebumen diarahkan pada Pemulihan perekonomian daerah dan kehidupan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

    Kemudian, pada tahun 2022 diarahkan untuk Peningkatan kualitas infrastruktur dalam rangka pemulihan ekonomi serta penerapan open-gov dan pengembangan sistem pendidikan dan kesehatan adaptif bencana.

    Selanjutnya, pada tahun 2023, pembangunan diarahkan untuk Pemantapan kualitas infrastruktur dalam rangka pengembangan perekonomian dan pertanian serta peningkatan profesionalisme aparatur dan kualitas sumber daya manusia.

    Dan, pada tahun 2024 diarahkan untuk Pemantapan dan pengembangan kualitas infrastruktur dalam rangka peningkatan sektor pertanian, industri dan jasa melalui peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

    Sementara untuk tahun 2025 diarahkan untuk Peningkatan sektor pertanian, industri dan jasa melalui pemantapan kualitas pelayanan publik dan kualitas sumber daya manusia. Terakhir pada Tahun 2026 diarahkan untuk Pemantapan sektor pertanian, industri dan jasa melalui penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien serta didukung sumber daya manusia yang berdaya saing. 

    Bupati Arif mengungkapkan, Musrembang selama tiga tahun kedepan untuk pembangunan sesuai dengan visi misi membangun kebumen lebih sejahtera bersama rakyat. Hak itu akan ditekankan pada kolaborasiantara pemkab dan desa untuk membantuk kemandirian desa semakin dikuatkan. "Kedepan kita pembangunan fokusnya kita dikuatkan dari desa," ujarnya.

    Sementara itu, dengan Musrenbang tersebut, pihaknya memberikan masukan dari beberapa instansi, OPD hingga jajaran anggota dewan. Hal itu merubakan bentuk sinergitas untuk saling mendukung dan melengkapi. "Alhamdulillah tadi ada beberapa banyak masukan dan pertamyaan cukup baik dan kritis dari instansi Opd dan Formasi, GOW juga anggota dewan ini masukan untuk kami," katanya (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top