• Berita Terkini

    Selasa, 27 April 2021

    Universitas Putra Bangsa Kebumen Resmi Diluncurkan

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Bangsa akhirnya secara resmi diluncurkan menjadi Universitas Putra Bangsa. Peluncuran dilakukan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto di  Kampus Utama, Jalan Ronggowarsito Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Senin (26/4/2021).


    Di saat bersamaan juga dilantik Rektor baru Universitas Putra Bangsa Dr Gunarso Wiwoho SE MM oleh Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen Dr H Slamet Ahmadi MM. Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan Kepala Dinas Pendidikan Amirudin, serta para Dosen dan Karyawan Universitas Putra Bangsa.


    Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen Dr Slamet Ahmadi, MM mengatakan, dengan perubahan status menjadi Universitas, maka pada tahun ajaran baru ini, Universitas Putra Bangsa sudah menerima program studi yang baru yakni, Informatika, Sains data, Agrobisnis, dan Bisnis Digital. Termasuk program studi yang sudah ada, yakni program studi manajemen, dan program studi akuntasi. 

    "Dengan perubahan status ini, untuk tahun ajaran baru ini, 2021 kita sudah membuka program studi baru dengan fasilitas dan saran prasarana yang memadai, termasuk dengan dosen yang teruji dan berkualitas," ucapnya.

    Dengan dibukanya empat program studi baru, pada tahun akademik 2021/2022, UPB menargetkan menjaring lebih banyak mahasiswa. Pada tahap awal masing-masing program studi ditargetkan menjaring mahasiswa dua kelas atau 40 mahasiswa, satu kelas pagi dan satu kelas malam. Kelas pagi merupakan kelas reguler dan kelas malam untuk karyawan.

    "Jika dikalkulasi secara keseluruhan, selama ini kampus menerima 400-500 mahasiswa baru, besok diharapkan bisa menjaring 600-700 mahasiswa baru,” ujarnya.

    Universitas Putra Bangsa menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa baru untuk kuliah di Kebumen. Pasalnya biaya kuliah di luar kota cukup tinggi. Berdasarkan survei Bank Indonesia dalam sebulan living cost mahasiswa bisa mencapai Rp 2-3 juta seperti membayar kos, uang makan dan transpor.

    "Kalau ada perguruan tinggi yang baik di Kebumen mengapa harus mencari yang jauh. Kalau ada perguruan tinggi yang harganya terjangkau, mengapa harus mencari yang mahal," ujarnya.

    Ahmadi menjelaskan untuk dosen baru sedikitnya telah disiapkan 24 orang karna minimal dalam satu priodi ada 6 dosen baru, dengan syarat utama adalah master. Selain itu tidak terikat dengan pekerjaan yang lain, dan harus punya rekam jejak yang bagus. Universitas Putra Bangsa sudah siap dengan semua itu.

    Hal senada juga diutarakan Rektor Universitas Putra Bangsa Dr. Gunarso. Dirinya mengaku sangat bersyukur Putra Bangsa kini mampu menunjukan peningkatan dengan berubah bentuk sebagai Universitas. Dengan berubah bentuk menjadi Universitas, diharapkan menjadi langkah awal bagi Putra Bangsa untuk menunjukan jati dirinya sebagai Universitas terbaik di Kebumen, dan bahkan untuk level lebih atasnya lagi.

    "Saya bersyukur dan terima kasih atas jabatan yang diamanahkan kepada saya. Dengan perubahan status ini, saya kira ini merupakan titik awal bagi Putra Bangsa untuk menunjukan eksistensinya sebagai universitas terbaik di Kebumen, bahkan bisa bersaing dan menjadi yang terbaik dari universitas yang lain," ujar Gunarso.


    Lebih lanjut Pihaknya berkomitemen untuk bisa ikut membantu pemerintah Kebumen terutama dalam menciptakan genarasi anak muda yang unggul, berprestasi dan berakhlak mulia. Sejauh ini Universitas Putra Bangsa juga sudah memberikan berkontribusi dalam mensukseskan pembangunan daerah.

    Diantaranya dengan terlibat dalam kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah SDGs (Sustainable Development Goals), Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan dan juga tim dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Kabupaten Kebumen. Tak kurang 5 dokumen RPKP yang disusun yakni kawasan Sapi PO, kawasan anyaman pandan, kawasan kampung batik, kawasan gula semut dan kawasan pesisir pantai Menganti, serta Program Inkubasi Kewirausahaan. 


    Sementara itu, Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH, menyambut baik dan turut merasa bangga dengan hadirnya Universitas Putra Bangsa ini. Menurutnya untuk bisa menjadikan kabupaten yang maju dan sejahtera, syarat utamanya adalah masyarakatnya harus terdidik, dan punya kemampuan atau skil di berbagai bidang.

    "Kehadiran Universitas Putra Bangsa sedikit banyaknya telah ikut membantu pemerintah untuk memajukan kabupaten ini agar lebih maju, lebih mandiri, dan sejahtera. Dimana syarat untuk bisa mencapai itu, adalah salah satunya kualitas pendidikan masyarakat Kebumen harus lebih maju. Dan Universitas Putra Bangsa punya komitmen tentang itu," ujar Arif.

    Bupati berharap, dengan hadirnya Universitas Putra Bangsa, ke depan Kebumen tidak lagi menjadi predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Melainkan, Kebumen harus lebih maju, lebih semarak, dan masyarakatnya punya daya saing tinggi dalam menyambut dunia kerja yang semakin modern.(fur).


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top