KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kebumen merekomendasikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun 2020 fokus digunakan untuk pencapaian visi dan misi Bupati 2021-2026. Ini fokus pada pembangunan Infrastruktur.
Selain itu DPRD Kebumen juga merekomendasikan agar redaksi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kebumen Tahun Anggaran 2020 diselaraskan dengan data sebenarnya.
DPRD melalui Badan Anggaran masih menemukan banyak kesalahan tata penulisan dalam LKPJ yang disampaikan Bupati. Selain itu, permasalahan dan hambatan yang menjadi sebab tidak tercapainya target tidak diuraikan secara rinci.
“Pemerintah Daerah perlu segera menyempurnakan Bank Data Sektoral yang berbasis teknologi informasi. Pemerintah Daerah juga harus dapat memastikan bahwa data tersebut memiliki validitas tinggi dan dapat diakses dengan mudah,” terang juru bicara H Rifai Yuniantoro membacakan Keputusan DPRD dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen, Rabu (28/4/2021)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen dipimpin Ketua DPRD H Sarimun SSy. Pihaknya didampingi para Wakil Ketua yakni Fuad Wahyudi ST, H Agung Prabowo SH dan Yuniarti Widayaningsih SE. Hadir secara pribadi dalam rapat yang mengagendakan Penyampaian Rekomendasi DPRD tentang LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2020 itu Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dan Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih SST MM.
Terkait realisasi keuangan pada APBD Perubahan, disampaikan Rifai, sudah cukup baik. Ini dengan capaian pendapatan 99,21 persen dan 94,46 persen target pendapatan tercapai. Dari 26 indikator kinerja utama Pemerintah Daerah, terdapat 14 indikator (58 persen) tercapai dengan sangat baik,sembilan indikator (34 persen) tercapai dengan baik, dan 3 lainnya (11 persen) pencapaiannya masih kurang baik.
“Penurunan kemampuan APBD Perubahan tahun 2020 akibat Covid-19 rupanya berimbas kepada capaian Indikator Kinerja Utama. Sehingga rata-rata capaian sebesar 71,36 persen. Angka ini menurun jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 156,85 persen,” lanjut Rifai.
Terkait Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), DPRD merekomendasikan agar penggunaannya diarahkan untuk pencapaian visi dan misi Bupati 2021-2026. Antara lain ini untuk program Jalan Mulus Ekonomi Bergerak (Jamu Seger), penguatan sistem elektronik Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan serta penanggulangan kemiskinan.
Sementara itu ditemui usai mengikuti rapat paripurna Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto menyatakan tentunya masukan cukup baik. Korelasi pembangunan harus koneksi antara satu dengan lainnya. Pemerintahan harus bersinergi dengan baik. “Terkait SiLPA untuk fokus infrastruktur. Ini menunjukkan dewan melihat betul bagimana kualitas Infrastruktur Kebumen cukup perihatin,” ucapnya. (mam)
