• Berita Terkini

    Rabu, 07 April 2021

    PMI Kebumen Gelar Olimpiade PMR Online


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 39 peserta mengikuti olimpiade  PMR (Palang Merah Remaja) yang digelar PMI Kabupaten Kebumen. Karena masih dalam suasana pandemi covid-19, lomba digelar via daring (online).


    Ketua Panitia Kegiatan, Apriyanto Riyadi menyampaikan lomba ini sudah menjadi agenda rutin PMI. Hanya tahun ini agak berbeda karena masih dalam suasana pandemi covid-19. Itu pula yang membuat panitia memutuskan menyelenggarakan lomba ini secara online.


    Namun, antuasiasme peserta cukup tinggi. "Ada 39 peserta yang ikut. Mereka terdiri dari 22 PMR Madya dan 17 unit PMR Wira. Jumlah peserta ini melebihi target panitia," katanya kepada Ekspres Rabu (7/4/2021).


    Adapun materi lomba untuk tingkat Madya berupa Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan pembuatan video pembelajaran, sedangkan tingkat Wira selain LCC juga pembuatan Video Animasi dengan tema peran PMR Wira dalam promosi kesehatan masyarakat.


    Kantor PMI Kabupaten Kebumen menjadi pusat kegiatan loma menggunakan  Zoom meeting. Dari tempat ini, juri memantau peserta dari unit PMR masing-masing, khususnya saat lomba LCC. Ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan kecurangan peserta. Sedangkan untuk LCC menggunakan Google Form. Penjurian dilakukan melibatkan pengurus PMI dan pihak eksternal yakni Media Kebumen Ekspres.


    "Video peserta dibuat saat pelaksanaan lomba dengan diberikan indikator materi pembelajaran untuk tingkat Madya dan sub tema penyakit masyarakat untuk video animasi tingkat Wira. Setelah video jadi, peserta harus mengirimkan ke chanel Youtube peserta, selanjutnya tautan/link Youtube dikirimkan ke panita melalui aplikasi Google Form dan selanjutnya evaluator menilai," bilang Apriyanto Riyadi.


    Sementara itu, Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto mengatakan, Pandemi Covid-19 mengajarkan banyak hal. Pandemi mempersatukan elemen masyarakat bergotong royong membatasi persebaran dan pemutusan rantai penyebaran.


    "Pandemi Covid-19 sangat berdampak di bidang pendidikan, dengan ditiadakannya kegiatan tatap muka dalam proses pembelajaran, terutama Ekstrakurikuler PMR sebagai salah satu kegiatan ekstra disekolah/madrasah juga terdampak. Kegiatan PMR sebagian besar selama satu tahun vakum hampir tanpa kegiatan," ujarnya.

    Dari hasil olimpiade, terpilih tiga juara terbaik tingkat Madya dan tiga dari PMR Wira. Pemenang PMR Madya yakni PMR unit SMPN 2 Adimulyo, SMP PGRI Sempor dan SMPN 1 Karanggayam, sedangkan untuk tingkat Wira dari SMK Ristek Rowokele, SMAN 1 Karanganyar dan SMK Nawa Bhakti Kebumen. (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top