• Berita Terkini

    Senin, 05 April 2021

    Persoalan PKH Kutosari, Wabup Rista Akan Panggil Kadinsos


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Sebagian Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sudah cair. Namun untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kutosari Kebumen belum. Ini setidaknya hingga, Senin (5/4/2021). PKM Kutosari pun  tak ingin diperlakukan diskriminasi dengan PKM lainnya.


    Belum cairnya Bansos PKH di Kutosari, ditanggapi oleh Ketua K3D Kebumen Hariyanto Fadeli. Dia juga merupakan warga Kutosari Kebumen. Hariyanto pun mendatangi bank yang terkait dengan Bansos PKH. Namun menurutnya belum ada jawaban yang memuaskan. 


    Saat menemui pihak bank, Hariyanto menyampaikan banyak hal.  Salah satunya yakni KPM PKH di Kutosari belum dapat mencairkan Bansos PKH. Hal ini seakan membuat KPM Kutosari merasa diperlakukan diskriminasi. Sebab KPM lainnnya sudah ada yang dapat mencairkan. 


    Jawabannya dari bank, lanjut Hariyanto, bisa jadi KPM salah saat memasukan PIN ATM. Sehingga ATM keblokir. Bisa jadi pula, KPM dalam menggesek kartunya, belum tahu tata caranya dan lainnya sebagainya. “Kesannya seperti membuang persoalan,” tuturnya, Senin (5/4/2021).


    Terkait dengan pencairan yang menunggu adanya pendamping  juga disangkal oleh Hariyanto. Sebab itu jelas bukan ranah pendamping. Pencairan adalah ranah teknis. Bukan ranah pendamping terkait dengan ranah tenis. “Bank juga menyampaikan jika pencairan dapat dilakukan di e-Warung,” katanya.

    Padahal, Kata Hariyanto, tanpa diberi wewenang dari bank, e-warung tidak mungkin dapat mencairkan Bansos PKH. Untuk itu pihaknya meminta bank berkomunikasi dan berkoordinasi dengan e-warung di Kutosari. “Namun saya konfirmasi ke e-Warung, ternyata  belum ada konfirmasi dari pihak bank,” jelasnya.

    Hariyanto kembali menegaskan jangan sampai ada perlakuan yang diskriminasi untuk KPM Kutosari. Sebab yang lain memang sudah dapat dicairkan. Namun kenapa di Kutosari belum.  Harusnya tidak bank tidak menggganggu siklus alur penyaluran bantuan.


    Pihaknya juga meminta Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih untuk turun tangan. Ini dalam memantau proses pencairan  Bansos PKH.  Sebab wabup adalah Ketua  Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKP2KD). Begitu pula dengan Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kebumen untuk senantiasa berkoordinasi. “Saldo sudah ada di rekening mereka, kenapa sulit diambil?. Jangan sampai program pemerintah justru terhambat gara-gara hal yang bersifat teknis kecil,” ungkapnya.


    Sebelumnya diberitakan, pencairan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sempat terkendala. Meski uang sudah masuk rekening, namun tidak bisa diambil. Padahal pencairan bantuan sosial tersebut, tentu sangat berarti bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).  


    Ini dialami oleh salah satu KPM berinisial RS (43) Warga Kecamatan Kebumen. Bantuannya PKH nya beberapa waktu lalu sempat tidak bisa dicairkan. Ini baik melalui ATM maupun langsung datang ke Bank. Pihaknya pun merasa kesal. Padahal, katanya, bantuan sudah di rekening sejak 27 Maret lalu. 


    Sementara itu Wabup Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih menyampaikan terkait dengan hal itu yang trouble adalah sistem yang ada di Bank Mandiri. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bank Mandiri untuk segera ditindaklanjuti."Besok pagi tak panggil Kadinsos langsung," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top