• Berita Terkini

    Kamis, 29 April 2021

    Mahasiswi Kembar Pascasarjana IAINU Kebumen Bergantian Munaqosah Tesis


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Perjalanan dua orang kembar memang kerap memuculkan kisah cerita yang menarik. Ini pula dialami oleh Mahasiswi Kembar IAINU Kebumen Siti Masngudah dan Siti Masruroh. Keduanya kakak beradik  buah hati dari pasangan H Ismangil dan Hj Siti Mutingah.


    Mahasiswi tersebut berasal dari Kabupaten Cilacap dan dilahirkan pada 26 Juni Tahun 1977 silam.  Mereka menjalani Sidang Ujian Munaqosah Tesis Pascasarjana IAINU, Kamis (29/4/2021) secara bergantian. Menariknya para penguji sempat terkecoh dan mengira terdapat satu mahasiswa yang mengikuti ujian dua kali.


    Para penguji tersebut yakni Dr Imam Satibi dan Dr  Bahrul Ilmi. Mereka terkecoh lantaran mengira terdapat satu mahasiwi mengikuti ujian 2 kali. Situasi terkejut juga di alami Sekretaris Sidang Faisol MAg dan Ketua sidang Fikria Najitama MSi selaku sekretaris sidang. 


    Untung sebelum Ketua Sidang memulai, peserta yang kedua langsung mengenalkan bahwa pihaknya bukanlah peserta yang sebelumnya (pertama), melainkan peserta yang berbeda. “Saya adalah peserta yang kedua dengan nama Siti Masngudah,” katanya memperkenalkan diri sembari memecahkam suana hening.


    Keduanya mahasiswi tersebut kini sudah berumah tangga. Mereka bertempat tinggal di rumah yang berbeda di Pesugihan Cilacap. Namun keduanya sama-sama berprofesi sebagai Guru PNS yang diperbantukan. 


    Masngudah sendiri menyampaikan jika hari ini sangat berharga dan merasa puas. Karena pihaknya dan saudara kembarnya yakni Siti Masruroh  telah berhasil menyelesaikan studi S2. Ini dengan waktu kurang dari 2 Tahun. 


    Disampaikan pula banyak ilmu dan pengetahuan praktis yang diperoleh dari kuliah S2 di IAINU Kebumen. Perkulian dan pelayanan yang berbasis student well being membuat keduanya sangat senang dan bersemangat. “Banyak pengalaman baru di tahun terakhir. Karena harus kuliah online dengan Zoom Meeting. Secara teknologi ini sangat bermanfaat bagi kami yang berprofesi jadi guru,” katanya.


    Menurut Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi, pihaknya juga merasa bangga karena capaian mutu akademiknya bagi pascasarjana tercapai. Tuntutan dari lembaga kepada mahasiswa pasca adalah pertama studi tepat waktu. Kedua capaian nilai akademik dan ketiga masa tunggu lulusan 0 tahun. “Kedua mahasiswa kembar tersebut dapat meraih itu dan demikian pula mahasiswa yang lain baik dari Cilacap, Purbalingga, Banjar, Purworejo dan Magelang serta Kebumen,” jelasnya.


    Selain itu Dr Imam Satibi juga menyampaikan saat ini bagi yang telah munaqosah dan dinyatakan lulus secara in formal bisa menyandang gelar  MPd . Ini sambil menunggu proses wisuda. “Saya juga menyarankan untuk syukuran ke tetangga terdekat. Ini sambil mohon doa restu agar ilmunya barokah dan manfaat fiddini waddunya hattal akhiroh,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top