KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kebumen memastikan pasokan gas elpiji di Kabupaten Kebumen aman hingga lebaran nanti.
Ketua Koordinator Hiswana Migas Kebumen, Saat Rachmana menyampaikan, potensi kelangkaan pasokan gas khususnya tiga kilogram atau gas melon sangat kecil terjadi. Pasalnya, saat ini pihaknya telah mendapat kuota penambahan untuk ketercukupan kebutuhan di Kebumen.
"Kita pastikan aman, karena mulai minggu ketiga sampai minggu keempat ini kan sudah ada tambahan fakultatif kurang lebih 8% dari alokasi harian,” katanya Wakil Ketua Arif W Aninditio usai sidak gas elpiji di sejumlah pelaku usaha di Kebumen, Rabu (28/4/2021).
Meski demikian, pihaknya telah memiliki skenario menyikapi kemungkinan pasokan gas elpiji mengalami kekurangan, yakni dengan terus berkordinasi bersama pihak Pertamina untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Begitu katakanlah dalam perjalanan ini sampai menjelang lebaran itu kondisinya tarik atau kurang. Kita langsung pengajuan telpon langsung hari itu juga bisa tindak lanjut," imbuhnya.
Arif meminta, agar warga Kebumen tidak khawatir akan ketersedian gas elpiji tiga kilogram sehingga membeli secara berlebihan. Pasokan gas elpiji, kata dia, dianggap cukup sehingga warga diminta tidak perlu resah akan kelangkaan gas elpiji."Tidak usah beli ataupun menimbun karena kita sudah diberi kuota lebih seperti daerah lain," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada warga mampu untuk tidak menggunakan gas elpiji bersubsidi tiga kilogram yang ditujukan bagi warga miskin, akan tetapi beralih dengan menggunakan bright gas yang telah ditetapkan pemerintah.
"Jadi masyarakat yang menengah keatas sudah tidak sepantasnya menggunakan yang tiga kilogram. Bagi pelaku usaha yang omsetnya diatas Rp 400 juta juga jangan pakai, supaya tidak terjadi kelangkaan," pungkasnya. (fur)
